PERSAINGAN HARGA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Wahdatul Mukaromah, NIM.: 01381094 (2007) PERSAINGAN HARGA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERSAINGAN HARGA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) 01381094_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERSAINGAN HARGA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) 01381094_BAB II_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan diberlakukannya area perdagangan bebas ASEAN (AFTA), maka akan memunculkan persaingan yang semakin tajam di kalangan Negara-negara ASEAN. Hal ini bisa dilihat dengan membanjimya produk-produk impor yang ada di Indonesia, salah satunya beras impor dari Thailand. Beras impor akan saling bersaing dengan beras lokal, persaingan ini berupa persaingan harga. Persaingan harga beras terjadi, karena adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran akan beras di kedua Negara tersebut. Indonesia terjadi kekurangan supply beras yang mengakibatkan harga beras menjadi mahal, sedangkan di Thailand terjadi kelebihan supply yang mengakibatkan harga beras menjadi murah, yang menjadi permasalahan adalah di satu pihak dengan adanya impor beras dari Thailand sangat menguntungkan konsumen di Indonesia karena bisa membeli beras dengan harga yang murah, sedangkan di pihak lain sangat merugikan produsen l;,eras yang ada di Indonesia karena tidak dapat bersaing. Untuk itu penyusun tertarik untuk membahas masalah ini. Adapun pokok dari permasalahan ini adalah bagaimana proses terjadinya persaingan harga dalam perdagangan intemasional dan bagaimana tinjauan hokum Islam terhadap persaingan harga dalam perdagangan intemasional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif dengan teknik pengumpulan data melalui telaah pustaka yang sesuai dengan pokok permasalahan. Adapun dalam menganalisa data yang terkumpul digunakan metode deskriptif analitik Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa untuk dapat bersaing dalam perdagangan intemasional diperlukan bauran pemasaran yang tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar mu'an1alat serta hams sesuai dengan etika dalam berbisnis, yaitu hams mengadung unsur kejujuran, keadilan, dan tidak merugikan salah satu pihak yang saling bertransaksi, sedangkan pada kasus beras impor dari Thailand, persaingan harga yang terjadi diakibatkan karena adanya ketidakseimbangan permintaan dan penawaran akan beras di kedua Negara tersebut, sehingga persaingan yang terjadi mengindikasikan kondisi alamiah yang terjadi di pasar, bukan akibat dari adanya spekulasi, penimbunan, penyelundupan, dan lain-lain. Maka, persaingan seperti ini diperbolehkan dalam Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item