POLA HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM PERNIKAHAN PEDOFILIA (STUD I KASUS DI DESA KALINYAMAT KULON - TEGAL)

Dedi Eka Setiawan, NIM.: 03350030 (2007) POLA HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM PERNIKAHAN PEDOFILIA (STUD I KASUS DI DESA KALINYAMAT KULON - TEGAL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLA HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM PERNIKAHAN PEDOFILIA (STUD I KASUS DI DESA KALINYAMAT KULON - TEGAL)) 03350030_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (POLA HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM PERNIKAHAN PEDOFILIA (STUD I KASUS DI DESA KALINYAMAT KULON - TEGAL)) 03350030_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Ketika seseorang sudah memasuki usia matang dan berkecukupan dari segi materi, maka orientasinya adalah melangsungkan perkawinan dengan tujuan untuk membangun sebuah rumah tangga yang harmonis dengan pasangannya akan mudah karena kematangan mental secara psikologis dan pola berpikirnya. Akan tetapi pada pasangan yang jarak usianya tidak sepadan, pola berpikir mereka antara yang Iebih muda dengan yang lebih tua, yang tentunya akan berdampak ketika memasuki dunia perkawinan dan berkeluarga. Penelitian ini membahas tentang pola hubungan suami istri dalam pernikahan pedofilia di Desa Kalinyamat Kulon Kecamatan Margadana kodya Tegal. Pernikahan pedofilia yang dimaksud di sini adalah pernikahan yang mana usia istri lebih tua dibanding dengan usia suami. Fokus yang dikaji dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan pedofilia, dampak pernikahan pedofilia, dan apakah hakikat tujuan pernikahan telah tercapai oleh para pasangan pernikahan pedofilia. Jenis penelitian ini adalah field research atau pentilitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi, yaitu suatu pendekatan yang mempelajari tentang kepribadian dan perilaku seseorang, sehingga akan terungkap faktor penyebab terjadinya pernikahan pedofilia. Selain menggunakanpendekatan psikologi, penyusun juga menggunakan pendekatan normative yaitu mengkaji sebuah norma-norma keluarga yang telah diajarkan oleh agama yang kemudian diterapkan pada keluarga pedofilia. Adapun sumber data dikelompokkan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dperoleh dari para pelaku pernikahan pedofilia, orang tua, ataupun Masyarakat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen­dokumen yang mendukung dalam penelitian. Untuk pengumpulan data, penyusun menggunakannya dengan observasi dan wawancara langsung kepada informan. Melalui metode-metode di atas, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: bahwa dalam pernikahan pedofilia di Desa Kalinyamat Kulon Kecamatan Margadana Kodya Tegal dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu kurangnya komunikasi keluarga, ketertarikan pada fisik, ekonomi pasangan yang sudah mapan, kedewasaan pasangan dalam berpikir dan agama serta akhlak yang baik pada pasangan. Faktor di atas merupakan faktor dari istri (pelaku pedofil). Sedangkan faktor dari suami, yaitu karena sifat keibu-ibuan istri (pelaku pedofil), dan status sosial keluarga istri yang terpandang. Dan juga diperoleh hasil dari penelitian bahwa pernikahan pedofilia berakibat pada pasangannya, yaitu hak seksualitas yang tidak seimbang karena usia yang berbeda dan ketidaktegasan suami dalam memimpin keluarga. Selain ilu, hasil penelitian ini juga memperoleh kejelasan bahwa hakikat tujuan pernikahan dalam Islam telah terlaksana dan diamalkan oleh keluarga pernikahan pedofilia, hanya ada satu tujuan pernikahan yang sampai sekarang belum terlaksana, yaitu untuk mendapalkan keturunan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item