ENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD TERPADU MA' ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG

Yaya Suraya, NIM. 9941 4279 (2004) ENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD TERPADU MA' ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD TERPADU MA' ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG) 99414279_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (ENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD TERPADU MA' ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG) 99414279_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

SDTM Gunungpring merupakan salah satu penyelenggara pendidikan tingkat dasar yang memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap mutu hasil pendidikan baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk mencapai mutu tersebut SDTM Gunungpring berupaya mengembangkan kurikulum secara terpadu antara kurikulum umum Diknas dengan kurikulum agama dari Departemen Agama dan muatan-muatan lokal. Harapannya setiap Iulusan memiliki kemampuan dasar-dasar agama (keimanan dan ketaqwaan) yang kuat dan memiliki daya saing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan kurikulum PAI sedemikian, menjadi salah satu ciri khas dari SDTM. Dal am pengembangan kurikulum PAI ini meliputi; tujuan, materi, metode dan evaluasi. Metode yang digunakan SDTM cukup variatif meliputi; metode klasikal, ceramah-dialog siswa-guru, tanya jawab antar sesama siswa, guru menjadi pemandu dan dinamik group (diskusi kelompok), dan penugasan untuk pelajaran yang bersifat teori. Untuk pelajaran yang sifatnya praktis, maka metode yang digunakan ada1ah metode demonstrasi, praktek dan karyawisata. Evaluasi pelaksanaan kurikulwn PAI atau diniyah ini dilakukan terhadap tiga hal; Pertama, proses, sejauh mana efektifitas PBM bisa berjalan sesuai program dan target. Sejauhmana metode yang digunakan bisa berjalan efektif sesuai kebutuhan dan rnembuat siswa merasa nyaman, kerasan dan enjoy dalam belajar, sehingga mudah menangkap materi pelajaran. Kedua, evaluasi meliputi penemuan, pengembangan konsep serta proses berkembangnya sikap dengan memberikan umpan balik secara langsung kepada peserta didik. Ketiga, evaluasi terhadap hasi1 belajar, berupa konsep dan nilai-nilai diperoleh, ketrampilan yang telah dikuasai, sikap yang telah berkembang pada peserta didik dan dan hasil ujian atau tes hasil belajar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item