Nurul Hak, - (2023) Situs-Situs Sejarah dalam Al-Qur'an. Semesta Aksara, Yogyakarta. ISBN 978-623-460-074-2
Text (Situs-Situs Sejarah dalam Al-Qur'an)
Situs-Situs Sejarah dalam Al-Qur'an.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (24MB) |
||
|
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan1696578160.pdf - Published Version Download (21kB) | Preview |
Abstract
Buku Situs-Situs Sejarah dalam Al-Qur’an, yang hadir di hadapan para pembaca budiman, awalnya merupakan kebiasaan penulis mengamati dan menelaah kisah-kisah dalam Al-Qurán, baik ketika penulis membacanya maupun ketika membuka tafsir Al-Qur’an yang juga penulis sering perhatikan. Di samping itu, penulis juga sering menghubung-hubungkan kisah-kisah tersebut dengan fakta sejarah, baik sejarah masa lampau maupun dengan fenomena kekinian. Di antara kisah-kisah dalam Al-Qur’an itu, ternyata kebanyakannya melibatkan situs atau tempat terjadinya peristiwa dari kisah-kisah tersebut. Jika dihubungkan dengan sejarah, ia menantang untuk menelusurinya lebih jauh mengenai waktu terjadinya peristiwa dari kisah itu, sehingga kisah-kisah itu semakin menarik untuk dibaca, dihubungkan dengan fakta sejarah, tempat dan waktu peristiwa. Di antara kisah-kisah itu juga banyak yang terkait erat dengan sejarah dunia, khususnya pada masa-masa kuno, jauh sebelum masehi. Seperti kisah Nabi Ibrahim dan Raja Namrud, yang dihubungkaitkan dengan sejarah Mesopotamia, dari Kerajaan Babylonia kuno, kisah Musa dan Fir’aun yang dihubung-kaitkan dengan sejarah Mesir kuno, yang mengacu kepada peradaban-peradaban tertua di dunia. Memang Al-Qur’an bukan kitab sejarah, bukan juga kitab mengenai kisah, melainkan kitab petunjuk dan pedoman bagi kehidupan seorang Muslim agar selamat di dunia dan akherat. Akan tetapi, faktanya Al-Qur’an banyak mengungkapkan peristiwa-peristiwa masa lampau, baik dalam bentuk kisah atau sekedar penyebutan yang berulang-ulang, sehingga selalu menarik dan manantang untuk dikaji, diceritakan dan ditulis ulang, dengan melibatkan tempat (site) nya dan waktunya. Pelibatan keduanya, bukan saja membuat kisah dalam Al-Qur’an itu lebih hidup dan imajinatif, terbayangkan melalui pikiran. Akan tetapi ia juga menunjukkan kebenaran fakta historis yang diuangkapkan Al-Qur’an, bukan sesuatu yang fiktif atau mitos.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Situs Sejarah, Al Qur'an |
Subjects: | Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam al Qur'an |
Divisions: | Buku |
Depositing User: | Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP - |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 14:52 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 14:52 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60915 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |