WAKAF UANG (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF)

Rima Melati, NIM.: 03360153 (2007) WAKAF UANG (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (WAKAF UANG (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF)) 03360153_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (WAKAF UANG (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF)) 03360153_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Wakaf uang merupakan wacana baru dalam perwakafan di Indonesia, sehingga masih sulit untuk diterapkan dengan maksimal meskipun di berbagai negara tetangga telah ada yang menerapkannya dan hasilnya menunjukkan hasil yang positif bagi kemaslahatan umat, tidak hanya sekedar pada wacana beramal dalam rangka mendekatkan diri pada Allah Swt saja, melainkan juga untuk kesejahteraan ekonomi masyatakat, jika dengan pengelolaan yang profesional dan produktif, yang menjadi permasalahannya adalah kondisi masyarakat Indonesia yang mayoritas pengamal mazhab asy-Syafi'i sedangkan mazhab asy-Syafi'i termasuk mazhab yang tidak memperbolehkan wakaf benda bergerak seperti wakaf uang dinar dan dirham. Sehingga perkembangan wakaf uang di Indonesia tergolong lamban. Namun demikian untuk mendorong perwakafan uang di Indonesia telah diundangkan dengan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, yang di dalamnya juga mengatur tentang wakaf uang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan normatif dengan mengkhususkan kepada teks ayat maupun hadis yang berhubungan dengan hukum perwakafan. Pendekatan lainnya adalah pendekatan yuridis. Hal ini diharapkan untuk dapat mengetahui latar belakang perbedaaan dan persamaan seputar ketentuan hukum dalam masalah perwakafan. Selain menggunakan kedua pendekatan tersebut dalam menyusun skripsi ini juga menggunakan metode komparatif yaitu, membandingkan antara hukum Islam dengan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf mengenai wakaf uang, sehingga dapat disimpulkan antara keduanya. Yang mana dalam Islam hukum tentang kebolehan wakaf uang masih diperdebatkan baik di kalangan ulama klasik maupun ulama modern. Sedangkan UU tersebut mengatur seputar wakaf benda tidak bergerak dan benda bergerak termasuk wakaf uang dan surat berharga. Namun antara hukum Islam dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf saling ketergantungan antara satu dengan lainnya, yaitu saling melengkapi antara keduanya. Yang mana dalam Islam tidak diatur secara khusus sedangkan dalam Undang-undang akan mengaturnya secara khusus terutama masalah-masalah yang belum diatur oleh hukum Islam secara khusus. Seperti wakaf benda tidak bergerak dan benda bergerak. Setelah meneliti dan menelaah serta menganalisis antara hukum Islam dengan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf maka dapat disimpulkan bahwa dalam Islam, hukum mengenai wakaf uang masih diperdebatkan baik di kalangan ulama klasik maupun ulama modern. Sedangkan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf adalah undang-undang yang memperbolehkan wakaf dengan uang sekaligus Undang-undang yang pertama mengatur tentang wakaf benda tidak bergerak dan bergerak tennasuk di dalamya wakaf uang, logam mulia, surat berharga, kendaraan dan benda bergerak lainnya. Namun di antara keduanya memiliki saling ketergantungan dan saling melengkapi karena bagaimanapun juga undang-undang yang ada tetap merujuk pada hukum Islam sebagai pedoman hidup umat manusia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item