NEGOSIASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DAN NASIONALISME: Studi pada Dua Lembaga Pendidikan Salafi RA Imam Syafi’i dan TK Al-Iman di Bima

Wahyu Mulyadi, NIM.: 18300016048 (2023) NEGOSIASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DAN NASIONALISME: Studi pada Dua Lembaga Pendidikan Salafi RA Imam Syafi’i dan TK Al-Iman di Bima. Doctoral thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NEGOSIASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DAN NASIONALISME: Studi pada Dua Lembaga Pendidikan Salafi RA Imam Syafi’i dan TK Al-Iman di Bima)
18300016048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (NEGOSIASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DAN NASIONALISME: Studi pada Dua Lembaga Pendidikan Salafi RA Imam Syafi’i dan TK Al-Iman di Bima)
18300016048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang negosiasi lembaga pendidikan Islam dan nasionalisme yang dilakukan oleh dua organisasi pergerakan Islam yaitu, Salafi dan Jamaah Ansharu Syariah (JAS) sebagai gerakan Islam konservatif yang tujuan utamanya mengembalikan ajaran Islam pada dua sumber aslinya, yaitu Al- Qur’an dan sunah serta “tidak banyak terlibat dalam konsep demokrasi”, tetapi pada sisi lain terlihat mampu melakukan negosiasi melalui lembaga pendidikan Islam dan nasionalisme. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik sehingga menjadi poin penting dalam kajian disertasi. Kajian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data, observasi, wawancara interaktif, dan dokumentasi. Wawancara interaktif dilakukan terhadap pihak sekolah, yayasan, masyarakat, dan pemerintah (Kadis Dikbud dan Kabid PAUD Kota Bima dan Kakemenag, Kasi Pendis dan Kasi Bimas Islam Kota Bima). Teknik dan metode ini digunakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan prinsip dasar proses “negosiasi lembaga pendidikan Islam dan nasionalisme” dalam lembaga pendidikan anak usia dini yang berafiliasi Salafi dan JAS di Bima. Selanjutnya, untuk mempertajam aksesibilitas penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma teori kritik, yaitu teori antagonisme dan agonisme Chantal Mouffe. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Salafi dan JAS menggunakan strategi mimikri Homi K. Bhabha untuk melakukan negosiasi kooperatif demi memperkuat eksistensi dalam menjalankan operasional pendidikan dengan meminjam gagasan yang didesain negara melalui simbolsimbol nasionalisme. Jadi, yang menjadi kebaruan dalam penelitian ini adalah nasionalisme imajiner ideologis, yaitu nasionalisme semu yang dilakukan untuk kepentingan eksistensi ideologi gerakan kelompok tertentu. Berdasarkan kajian yang dilakukan, terdapat adanya simulasi atau penyuntikan pemahaman yang dilakukan pada lembaga pendidikan RA Imam Syafi’i dan TK Al-Iman, seolah-olah menempatkan diri pada gaya kontemporer dan menjadi jangkar sebagai penyeimbang, sehingga berdampak pada eksistensi dan penguatan ideologi

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: Promotor I :Prof. Dr. H. Sangkot Sirait, M.Ag dan Promotor II : Dr. Sabarudin, M.Si
Uncontrolled Keywords: negosiasi; lembaga pendidikan; Islam; nasionalisme; Salafi; dan JAS
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Pendidikan Anak Usia Dini Islam
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 09 Oct 2023 13:32
Last Modified: 09 Oct 2023 13:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60937

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum