RESISTENSI GERAKAN AHMADIYAH MERESPON DISKRIMINASI SOSIAL KEAGAMAAN: STUDI PADA JEMAAT AHMADIYAH MANISLOR KUNINGAN JAWA BARAT

Fitri Fujiani, NIM.: 19107020024 (2023) RESISTENSI GERAKAN AHMADIYAH MERESPON DISKRIMINASI SOSIAL KEAGAMAAN: STUDI PADA JEMAAT AHMADIYAH MANISLOR KUNINGAN JAWA BARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESISTENSI GERAKAN AHMADIYAH MERESPON DISKRIMINASI SOSIAL KEAGAMAAN: STUDI PADA JEMAAT AHMADIYAH MANISLOR KUNINGAN JAWA BARAT)
19107020024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (RESISTENSI GERAKAN AHMADIYAH MERESPON DISKRIMINASI SOSIAL KEAGAMAAN: STUDI PADA JEMAAT AHMADIYAH MANISLOR KUNINGAN JAWA BARAT)
19107020024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dikeluarkannya fatwa MUI pada tahun 1980 tentang Ahmadiyah adalah ajaran yang sesat dan menyesatkan dipertegas MUI pada tahun 2005 bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk melarang penyebaran faham Ahmadiyah sehingga memicu tindakan diskriminasi dan marjinalisasi Jemaat Ahmadiyah dari masyarakat. Berdasarkan latar belakang ini, penelitian akan menjelaskan bagaimana bentuk resistensi Jemaat Ahmadiyah Manislor dalam mendapatkan advokasi dan pengakuan publik di tengah diskriminasi sosial keagamaan yang di dapat dari masyarakat yang kontra terhadap Ahmadiyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah Mobilisasi Sumber Daya dalam upaya memaparkan bagaimana Jemaat Ahmadiyah Manislor mendapatkan pengakuan publik serta mempertahankan eksistensinya sebagai organisasi Islam yang haq. Peneliti menemukan dua bentuk resistensi yang dilakukan Jemaat Ahmadiyah Manislor yaitu resistensi terbuka dan resistensi tertutup. Adapun dua sumber daya dalam teori mobilisasi sumber daya yang dimanfaatkan oleh Jemaat Ahmadiyah Manislor yaitu sumber daya ekonomi dan sumber daya politik. Melalui sumber daya ekonomi, Jemaat Ahmadiyah Manislor berhasil membangun fasilitas pendidikan yaitu sekolah SMP Amal Bakti Manislor, membangun tiga belas masjid dan mushola, menciptakan pengobatan herbal (Homeopathy), serta mengadakan program berbasis sosial kemanusiaan bagi para Jemaat Ahmadiyah sendiri maupun masyarakat non-Ahmadiyah seperti donor darah dan donor mata melalui sistem candah. Adapun pemanfaatan sumber daya politik, Ahmadiyah berhasil mendominasi kursi-kursi strategis pemerintahan dari mulai Kepala Desa, perangkat desa, hingga unit terkecil yaitu Rukun Tetanggan (RT) serta keberhasilannya membangun jejaring eksternal dengan pemerintah, lembaga maupun organisasi lain melalui sistem rabtah sehingga bisa dengan lebih leluasa menempatkan posisi sebagai organisasi inklusif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Ui Ardaninggar Luhtitianti, M.A.,
Uncontrolled Keywords: Kelompok Masyarakat, Diskriminasi, Ahmadiyah, Sosial Kegamaan
Subjects: Masalah Sosial
Sosiologi Agama
Organisasi Masyarakat > Ahmadiyah Qadiyan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 09 Oct 2023 11:51
Last Modified: 09 Oct 2023 11:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60958

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum