MOTIF KEBUTUHAN DALAM PENCABUTAN LAPORAN KDRT: STUDI KASUS DI UNIT PPA POLRESTA YOGYAKARTA TAHUN 2019/2020

Ana Rochayati Nur Faisyah, NIM.: 20200012017 (2023) MOTIF KEBUTUHAN DALAM PENCABUTAN LAPORAN KDRT: STUDI KASUS DI UNIT PPA POLRESTA YOGYAKARTA TAHUN 2019/2020. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MOTIF KEBUTUHAN DALAM PENCABUTAN LAPORAN KDRT: STUDI KASUS DI UNIT PPA POLRESTA YOGYAKARTA TAHUN 2019/2020)
20200012017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (MOTIF KEBUTUHAN DALAM PENCABUTAN LAPORAN KDRT: STUDI KASUS DI UNIT PPA POLRESTA YOGYAKARTA TAHUN 2019/2020)
20200012017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi di masyarakat dan dapat memberikan dampak negatif yang serius pada korban. Laporan KDRT dapat menjadi salah satu upaya untuk mencari keadilan dan perlindungan bagi korban. Namun, tidak jarang terjadi pencabutan laporan KDRT oleh korban setelah mereka mengajukan laporan ke pihak kepolisian. Studi ini bertujuan untuk menganalisis motif kebutuhan yang melatarbelakangi pencabutan laporan KDRT di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polresta Yogyakarta pada tahun 2019/2020. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus untuk memahami fenomena tersebut secara mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan korban yang mencabut laporan KDRT dan petugas di Unit PPA serta merujuk pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan kasus KDRT, yang tidak hanya berfokus pada aspek hukum semata, tetapi juga memperhatikan kebutuhan korban secara menyeluruh. Penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang kompleksitas dan dinamika pencabutan laporan KDRT. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa motif kebutuhan yang mempengaruhi keputusan korban untuk mencabut laporan KDRT. Pertama, motif kebutuhan ekonomi, di mana beberapa korban mencabut laporan karena keterbatasan ekonomi dan tergantung pada pelaku kekerasan. Kedua, motif kebutuhan sosial, di mana korban merasa terancam akan isolasi dan stigma sosial jika tetap mempertahankan laporan. Ketiga, motif kebutuhan psikologis, di mana beberapa korban mencabut laporan karena merasa terintimidasi dan takut akan kemungkinan ancaman lebih lanjut dari pelaku. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi kebijakan dan praktik penanganan kasus KDRT yang lebih berdaya guna dan berkeadilan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Nurus Sa'adah, S.Psi., M.Si., Psi.
Uncontrolled Keywords: Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT); Pencabutan laporan; Motif kebutuhan
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 09 Oct 2023 13:39
Last Modified: 09 Oct 2023 13:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60964

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum