PERAN MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK PENJUAL JAMU KELILING DI JALAN BAMBU MERAH, SINDUHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, DIY

Salma Silvia Febiola, NIM.: 19107020038 (2023) PERAN MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK PENJUAL JAMU KELILING DI JALAN BAMBU MERAH, SINDUHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, DIY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK PENJUAL JAMU KELILING DI JALAN BAMBU MERAH, SINDUHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, DIY)
19107020038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERAN MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK PENJUAL JAMU KELILING DI JALAN BAMBU MERAH, SINDUHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, DIY)
19107020038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jamu adalah salah satu minuman tradisional untuk kesehatan yang telah ada sejak dulu. Hingga saat ini eksistensi jamu keliling masih dapat dijumpai meski sudah banyak bermunculan jamu tradisional dalam kemasan maupun obat herbal berstandar. Salah satu kelompok jamu keliling yang masih aktif berjualan hingga saat ini adalah penjual jamu keliling Bambu Merah yang kerap berjualan di sekitaran Condongcatur. Bertahannya penjual jamu keliling tersebut di tengah modernisasi yang terjadi ini tentu memiliki alasan dan faktor yang melatarbelakangi, salah satunya adalah adanya modal sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan modal sosial yang terjalin pada antar penjual maupun penjual dengan pelanggan jamu keliling Bambu Merah saat proses jual beli jamu. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Modal Sosial oleh James Coleman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selain tuntutan ekonomi dari penjual dan berbagai kelebihan jamu yang dirasakan pelanggan, eksistensi penjual jamu keliling Bambu Merah didukung oleh adanya beberapa modal sosial yang terjalin, yakni kewajiban & harapan, arus informasi yang lancar, dan norma & sanksi. Tiga modal sosial yang merupakan pilar-pilar modal tersebut menumbuhkan rasa saling percaya dan kerja sama yang kuat dalam mempertahankan penjual jamu keliling Bambu Merah hingga sekarang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dwi Nur Laela Fithriya, S.IP., MA.
Uncontrolled Keywords: Kelompok Jamu, Eksistensi, Modal Sosial
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 09 Oct 2023 13:57
Last Modified: 09 Oct 2023 13:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60966

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum