MENGATASI SURVIVAL MODE PADA DEWASA AWAL PASCA PERCERAIAN ORANG TUA

Siti Zidni Ilman, S. Sos, NIM: 21200011092 (2023) MENGATASI SURVIVAL MODE PADA DEWASA AWAL PASCA PERCERAIAN ORANG TUA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MENGATASI SURVIVAL MODE PADA DEWASA AWAL PASCA PERCERAIAN ORANG TUA) 21200011092_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MENGATASI SURVIVAL MODE PADA DEWASA AWAL PASCA PERCERAIAN ORANG TUA) 21200011092_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dewasa awal mengatasi survival mode pasca perceraian orang tua dan mengetahui faktor yang mempengaruhi dewasa awal mengatasi survival mode pasca perceraian orang tua. Kajian ini memiliki signifikansi penting karena pada tahap dewasa awal, seseorang mulai dihadapkan pada tanggungjawab yang lebih serius dalam kehidupan yang akan berdampak besar kemasa depan dan dewasa awal adalah masa pembentukan hubungan dekat dengan menuju pernikahan sehingga dewasa awal dituntut untuk memhami diri dan melakukan adaptasi yang baik serta mengoptimalkan terealisasinya tugas perkembangan dewasa awal. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini akan menjawab dua pertanyaan penelitian sebagai berikut: Pertama, bagaimana dewasa awal mengatasi survival mode pasca perceraian orang tua? Kedua, apa saja faktor yang mempengaruhi dewasa awal mengatasi survival mode pasca perceraian orang tua? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif jenis pendekatan studi kasus dengan empat subjek sebagai informan utama dengan karakteristik dewasa awal usia 20 tahun-30 tahun dengan latar belakang orang tua bercerai, dan belum menikah. Kemudian menggunakan wawancara mendalam untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang dihapai pada dewasa awal setelah orang tua bercerai dan upaya dewasa awal bertahan pasca perceraian orang tua serta faktor yang mempengaruhi dewasa awal dapat survive dalam mengatasi survival mode atau tantangan pasca perceraian orang tua. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keempat subjek dewasa awal mampu mengatasi survival mode pasca perceraian orang tua dengan penerimaan positif terhadap perubahan, memperbaiki diri dan kemampuan untuk mengontrol diri. Keempat subjek dapat survive dengan cara yang positif keempat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang saling melengkapi. Faktor internal meliputi self-efficacy dan adanya optimisme akan masa depan serta pengaruh spiritualitas. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman dekat. Faktor-faktor baru yang ditemukan dalam penelitian ini adalah faktor usia, dan faktor durasi perceraian orang tua yang membuat dewasa awal mengatasi survival mode pasca perceraian orang tua.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item