KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MASYARAKAT SUKU BADUY DI DESA KANEKES BERDASARKAN PERSPEKTIF SOCIO-CULTURAL

Almas Inti Kiasati, NIM : 21200011110 (2023) KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MASYARAKAT SUKU BADUY DI DESA KANEKES BERDASARKAN PERSPEKTIF SOCIO-CULTURAL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MASYARAKAT SUKU BADUY DI DESA KANEKES BERDASARKAN PERSPEKTIF SOCIO-CULTURAL) 21200011110_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MASYARAKAT SUKU BADUY DI DESA KANEKES BERDASARKAN PERSPEKTIF SOCIO-CULTURAL) 21200011110_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini menjelaskan tentang kemampuan literasi informasi dari masyarakat Suku Baduy berdasarkan perspektif socio-cultural yang diukur dengan standar IFLA dan UNESCO. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan literasi informasi masyarakat Baduy berdasarkan perspektif socio-cultural, serta faktor pendukung dan penghambat kemampuan literasi informasi dari masyarakat Baduy. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara tidak terstruktur serta dokumentasi sebagai pelengkap dan pendukung data penelitian. penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu sesuai tujuan penelitian. penentuan informan pada penelitian ini melalui informan kunci. Hasil penelitian imi menunjukan bahwa (1) Masyarakat Baduy merupakan masyarakat yang kental akan tradisi serta kepercayaan-kepercayaan dalam kesukuannya, kepercayaan-kepercayaan mereka ini mereka amalkan dalam kehidupan mereka sehari-hari, termasuk dalam kegiatan literasi informasi. Kepercayaan ini telah diturunkan dari generasi ke generasi sehingga tanpa disadari mereka telah membuat kesepakatan dalam pelaksanaan literasi informasi mereka. (2) Arsitektur praktik dalam literasi informasi pada masyarakat Baduy memiliki keseragaman, dikarenakan masyarakat Baduy adalah kelompok masyarakat yang kental dengan tradisi dan budayanya, sehingga praktik literasi informasinya pun disesuaikan dengan tradisi dan budaya mereka. (3) Dalam masyarakat Baduy, kebutuhan informasi mereka dipengaruhi oleh dua hal yaitu sebagai hiburan, dan sebagai penunjang pekerjaan mereka, namun kedua hal ini dibatasi oleh keadatan mereka, sehingga dalam berliterasi informasi baik untuk hiburan maupun untuk menunjang pekerjaan tetap disesuaikan dengan kondisi sosial-budaya mereka sendiri. (4) Pada masyarakat Baduy, informasi yang diperoleh dari bertanya kepada pemangku adat, serta orang tua dianggap sebagai pengetahuan, tanpa banyak analisis, karena sumbernya telah dievaluasi sebagai “yang sangat bisa diandalkan”. Para orang tua dan pemangku adat ini selanjutnya dapat bekerja sebagai pemandu terhadap sumber informasi, membantu para generasi muda Baduy yang kurang berpengalaman dalam menemukan informasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item