PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA HAMIL AL-QUR’AN UNTUK MEMPERTAHANKAN TRADISI MENGHAFAL AL-QUR’AN DAN IMPLIKASI EDUKATIFNYA DI MASYARAKAT

Milna Maulal Husna, NIM.: 17104010069 (2023) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA HAMIL AL-QUR’AN UNTUK MEMPERTAHANKAN TRADISI MENGHAFAL AL-QUR’AN DAN IMPLIKASI EDUKATIFNYA DI MASYARAKAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA ḤĀMIL AL-QUR’AN UNTUK MEMPERTAHANKAN TRADISI MENGHAFAL AL-QUR’AN DAN IMPLIKASI EDUKATIFNYA DI MASYARAKAT) 17104010069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA ḤĀMIL AL-QUR’AN UNTUK MEMPERTAHANKAN TRADISI MENGHAFAL AL-QUR’AN DAN IMPLIKASI EDUKATIFNYA DI MASYARAKAT) 17104010069_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tanggung jawab pribadi sebagai ḥāmil Al-Qur’an merangkap sebagai orang tua yang harus memantau hafalan anak dan dibutuhkan banyak waktu untuk selalu menjaga hafalan di tengah kepadatan aktivitas sehari-hari menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga penghafal Al-Qur’an, terutama untuk mempertahankan tradisi menghafal Al-Qur’an dalam keluarga. Padahal dalam kitab At-Tibyan fῑ Ādābi Ḥamalah Al-Qur’an, salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh penghafal Al-Qur’an adalah upaya untuk selalu menjaga hafalan dan memperbanyak bacaannya. Oleh karena itu, penulis meneliti lebih lanjut tentang Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga Ḥāmil Al-Qur’an untuk Mempertahankan Tradisi Menghafal Al-Qur’an dan Implikasi Edukatifnya di Masyarakat. Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan yang bersifat deskriptif dan dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan mulai tanggal 16 Februari 2022 sampai dengan 27 April 2022. Informan penelitian yaitu Ibu Nyai Hidayatus Samawiyah beserta anak-anak dan menantu yang menghafalkan Al-Qur’an serta beberapa warga RT.03 RW.01 Dusun Duren Desa Sukoanyar Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, observasi, dan wawancara terhadap informan penelitian. Dalam menganalisis skripsi ini, penulis mengumpulkan data, melakukan reduksi data, menyajikan data, kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga besar dalam mempertahankan tradisi menghafalkan Al-Qur’an pada keluarga Ibu Nyai Hidayatus Samawiyah yaitu anak akan diperkenalkan dan dibiasakan untuk mengikuti acara turun temurun yang meliputi simaan Al-Qur’an, tradisi muṭala’ah dan kajian kitab kuning, dan pengajian. Peran orang tua yaitu memasukkan anak ke pondok pesantren tahfiz Al-Qur’an, memantau jadwal deresan anak, dan memotivasi anak untuk mengembangkan hafalannya dengan mengikuti program simaan Al-Qur’an. Keluarga ini berhasil berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya, terbukti dengan keberhasilan keluarga tersebut dalam mendirikan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, membentuk TPQ Nurul Huda, dan mengadakan rutinan mengaji Al-Qur’an untuk ibu-ibu

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item