EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MOTIF BATIK MANDING DAN MOTIF BATIK DEMANG WONOPAWIRO TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Ayik Rohimah, NIM. 16600056 (2023) EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MOTIF BATIK MANDING DAN MOTIF BATIK DEMANG WONOPAWIRO TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MOTIF BATIK MANDING DAN MOTIF BATIK DEMANG WONOPAWIRO TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA) 16600056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MOTIF BATIK MANDING DAN MOTIF BATIK DEMANG WONOPAWIRO TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA) 16600056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Etnomatematika merupakan salah satu kajian matematika yang menjadi tren baru dalam dunia pendidikan matematika. Etnomatematika memiliki hubungan yang saling berkaitan dengan budaya. Salah satu hal yang berkaitan dengan etnomatematika adalah batik. Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah menjadi identitas bangsa Indonesia dan sudah diakui oleh UNESCO Setiap daerah di Indonesia hampir semuanya memiliki batik dengan ciri khas, motif, corak ragam, dan sejarah masing-masing yang mengandung makna dan filosofi. Salah satunya adalah kabupaten Gunungkidul provinsi D.I. Yogyakarta. Kampung Batik Manding Siberkreasi dan Rumah Batik Demang Wonopawiro merupakan tempat pembuatan batik yang ada di Gunungkidul. Motif khas dari Kampung Batik Manding Siberkreasi adalah motif batik Manding. Motif khas dari Rumah Batik Demang Wonopawiro adalah motif batik Demang Wonopawiro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menerapkan konsep matematika yang terdapat pada motif batik Manding dan motif batik Demang Wonopawiro terhadap pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek penelitian ini adalah pengelola Kampung Batik Manding Siberkreasi dan pembatik di Rumah Batik Demang Wonopawiro. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya konsep matematika pada motif batik Manding dan motif batik Demang Wonopawiro yaitu transformasi geometri. Konsep transformasi geometri berupa rotasi (perputaran) dan translasi (perpindahan) terdapat pada motif batik Manding dan motif batik Demang Wonopawiro. Konsep transformasi geometri berupa refleksi (pencerminan) terdapat pada motif batik Demang Wonopawiro. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti juga menerapkan konsep matematika pada motif batik Manding dan motif batik Demang Wonopawiro terhadap pembelajaran matematika dalam bentuk latihan soal kelas IX SMP

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item