PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN TAHSIN METODE HANIFA DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN TAHSINUL QUR’AN (PKTQ) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2023

Inayah Nur Afni, NIM.: 19104010007 (2023) PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN TAHSIN METODE HANIFA DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN TAHSINUL QUR’AN (PKTQ) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2023. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN TAHSIN METODE HANIFA DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN TAHSINUL QUR’AN (PKTQ) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2023) 19104010007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN TAHSIN METODE HANIFA DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN TAHSINUL QUR’AN (PKTQ) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2023) 19104010007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya di antara mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Guna memberantas hal tersebut maka hadirlah program PKTQ yang bekerja sama dengan Hanifa Darul Hidayah. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak mahasiswa yang meremehkan dan tidak mengikuti pembelajaran tahsin PKTQ dengan serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pembelajaran tahsin Metode Hanifa dalam program PKTQ, problematika beserta solusinya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini ialah Ketua PKTQ, Koordinator Kurikulum, 6 asisten, dan 6 peserta. Analisis data menggunakan menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pembelajaran tahsin Metode Hanifa dalam program PKTQ dilaksanakan secara daring dengan menonton video tahsin yang diunggah di YouTube. Peserta juga diberikan tugas praktik membaca dengan cara mengirimkan voice note. Kemudian, setiap hari Sabtu peserta diwajibkan untuk mengikuti ujian tatap muka. 2) Problematika dalam penyelenggaraan pembelajaran ini berasal dari 4 faktor utama yaitu Metode Hanifa, asisten, peserta, dan alur perizinan. Problematika dari faktor Metode Hanifa ialah kurangnya pemahaman di antara para asisten tentang tahsin Metode Hanifa. Problematika dari faktor asisten ialah kurangnya keaktifan asisten mengikuti upgrading. Sedangkan problematika dari peserta ialah kurangnya antusias untuk mengikuti rangkaian pembelajaran tahsin. Kemudian perizinan ketidakhadiran peserta yang terlalu longgar. 3) Solusi yang ditawarkan untuk problematika dari faktor Metode Hanifa yaitu dengan mengadakan pelatihan tahsin Metode Hanifa secara intensif untuk asisten. Kemudian solusi bagi asisten ialah menghadiri upgrading secara teratur. Solusi bagi problematika peserta ialah dengan melakukan pendekatan oleh asisten ke peserta agar peserta mau mengikuti rangkaian pembelajaran tahsin dengan teratur dan tepat waktu. Kemudian, solusi untuk alur perizinan ialah membuat alur perizinan yang jelas dan tegas

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item