FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN ASSALAM KABUPATEN TUBAN

Fariha Nur Fadhila, NIM.: 19104010027 (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN ASSALAM KABUPATEN TUBAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN ASSALAM KABUPATEN TUBAN) 19104010027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN ASSALAM KABUPATEN TUBAN) 19104010027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Melihat adanya perbedaan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada setiap santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Assalam Kabupaten Tuban yang mana waktu dan kesempatan santri yang sekolah lebih sedikit daripada santri yang tidak sekolah. Meskipun juga pondok tidak ada target hafalan dan sedikit atau banyaknya setoran hafalan tergantung santri. Faktanya, ada beberapa santri yang sekolah tetapi memiliki banyak hafalan bahkan hafal Al-Qur’an 30 juz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan menghafal di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Assalam Kabupaten Tuban dan faktor-faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi kemampuan menghafal Al-Qur’an santri. Penelitian kualitatif yang digunakan dengan sumber datanya diambil dari penelitian lapangan (field research). Adapun pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini adalah: 1). Pelaksanaan kegiatan menghafal Al-Qur’an menggunakan metode Yanbu’a dengan setoran rutin terdiri dari setoran hafalan dan muraja’ah. Dalam prosesnya, santri menyetorkan hafalan kepada Ummi atau musyrif secara bergantian memakai buku kemajuan prestasi. Tahapan-tahapan menghafal Al-Qur’an di PPTQ Assalam yaitu tes, tahsin bin-nadzor, tahsin bil-ghoib, talaqqi, takrar, muraja’ah, tasmi’/sima’an dan sanadan/mengambil sanad. 2). Faktor pendukung yang memengaruhi kemampuan menghafal Al-Qur’an santri, yaitu: minat menghafal Al-Qur’an, motivasi diri sendiri, motivasi orang terdekat, tempat menghafal, lingkungan yang mendukung, manajemen waktu yang baik, sistem pondok pesantren. 3). Faktor penghambat yang memengaruhi kemampuan menghafal Al-Qur’an santri, yaitu: rasa malas, banyaknya hafalan pelajaran, kurangnya motivasi diri sendiri, menemukan ayat yang sulit dilafalkan, dan jarang muraja’ah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item