PENDIDIKAN KEMANDIRIAN ANAK MENURUT ISLAM DAN PENERAPANNYA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA

Wiwin Winarni, NIM. 99414566 (2005) PENDIDIKAN KEMANDIRIAN ANAK MENURUT ISLAM DAN PENERAPANNYA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDIDIKAN KEMANDIRIAN ANAK MENURUT ISLAM DAN PENERAPANNYA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA) 99414566_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN KEMANDIRIAN ANAK MENURUT ISLAM DAN PENERAPANNYA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA) 99414566_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB)

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa tentang konsep pendidikan kemandirian terhadap anak di dalam keluarga perspektif ajaran Islam, yang bersumber dari ayat-ayat Al-Qur' an dan sunnah Nabi saw yang berkaitan dengan pendidikan kemandirian. Serta mengulas tentang peranan keluarga sebagai lingkungan awal bagi anak dalam proses pendidikannya dan untuk mengetahui bagaimana penerapan pendidikan kemandirian ini terhadap anak di dalam keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang berusaha menghimpun data penelitian dari berbagai literatur sebagai subyek analisisnya, kemudian penulis melakukan analisa dan interpretasi terhadap data tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode berpikir induktif, dan pendekatan yang dipakai di dalam penelitian ini adalah pendekatan historis­psikologis. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Konsep kemandirian di dalam Islam terdiri dari empat hal, yaitu; kemandirian dalam berpikir, kemandirian dalam beramal dan beribadah, kemandirian dalam kehidupan sosial ekonomi, dan mandiri sebagai makhluk Allah. (2) Kemandirian terdiri dari berbagai aspek sifat yang mendukungnya yaitu; percaya diri, berani dan bertanggung jawab, iffah­menjaga kehormatan diri, memiliki prinsip hidup yang kuat, merdeka dan bebas, mampu bersosialisasi, serta mampu menjalankan tugas-tugas perkembangannya dengan baik. (3) Pendidikan kemandirian terhadap anak hendaknya harus diterapkan sejak dini oleh orang tua. Karena orang tua -keluarga- adalah pendidik pertama dan yang utama terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua memiliki fungsi dan peranan yang penting terhadap anak, yaitu fungsi reproduktif, fungsi religius, fugsi rekreatif, fungsi edukatif, fungsi sosial dan fungsi protektif Keberhasilan dan kegagalan pendidikan kemandirian anak ini akan sangat dipengaruhi oleh potensi bawaan yang dimiliki anak sejak lahir dan juga dipengaruhi oleh faktor Iingkungannya, yatu berupa pola didik, pola asuh orang tua serta nilai-nilai pendidikan yang ada di dalam masyarakatnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item