PERAN USTADZAH DALAM MEMOTIVASI HAFALAN AL-QUR’AN MELALUI METODE HAFIDZUL HALAQAH PADA SANTRI IHYAUL ULUM MUSLIMAH BOARDING SCHOOL MAN 2 YOGYAKARTA

Salsabila I’tilaful Adzibah, NIM.: 19104010084 (2023) PERAN USTADZAH DALAM MEMOTIVASI HAFALAN AL-QUR’AN MELALUI METODE HAFIDZUL HALAQAH PADA SANTRI IHYAUL ULUM MUSLIMAH BOARDING SCHOOL MAN 2 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN USTADZAH DALAM MEMOTIVASI HAFALAN AL-QUR’AN MELALUI METODE HAFIDZUL HALAQAH PADA SANTRI IHYAUL ULUM MUSLIMAH BOARDING SCHOOL MAN 2 YOGYAKARTA) 19104010084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERAN USTADZAH DALAM MEMOTIVASI HAFALAN AL-QUR’AN MELALUI METODE HAFIDZUL HALAQAH PADA SANTRI IHYAUL ULUM MUSLIMAH BOARDING SCHOOL MAN 2 YOGYAKARTA) 19104010084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

MAN 2 Yogyakarta memiliki program unggulan tahfidzul qur'an yang dikelola oleh Ihyaul Ulum Muslimah Boarding School. Kesuksesan santri dalam menghafal Al-Qur'an didukung oleh metode hafidzul halaqah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran ustadzah dalam memotivasi santri agar semangat dalam menghafal Al-Qur'an tetap terjaga di tengah tantangan padatnya jadwal sekolah di MAN 2 Yogyakarta yang mengakibatkan motivasi menghafal santri menurun karena kelelahan dan kurangnya waktu istirahat melalui metode hafidzul halaqah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis penelitian lapangan. Subjek penelitian terdiri dari 1 Pengasuh, 1 Ustadzah, dan 10 Santri Ihyaul Ulum Muslimah Boarding School. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses kondensasi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data di uji menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ustadzah guna memotivasi santri menghafal Al-Qur’an sangat krusial melalui tiga tahapan. Pertama, tahap perencanaan yang di dalamnya meliputi; a) pemilihan ustadzah/wali kelas yang tepat sehingga pembelajaran yang dilaksanakan dapat maksimal dan ustadzah dapat menyiapkan materi yang sesuai dan menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran santri, b) pembentukan kelompok halaqah yang sesuai yaitu teman satu angkatan dengan latar belakang yang sama tanpa merasa tertinggal dan saling membantu dalam menyimak hafalan sebelum di setorkan ke ustadzah, c) penentuan materi hafalan yang tepat, d) penjadwalan kegiatan yang sesuai serta memotivasi santri dalam menyelesaikan hafalan. Kedua, tahap pelaksanaan yang di dalamnya meliputi; a) pembukaan halaqah dengan doa dan motivasi dari ustadzah sebelum setoran, b) setoran, ustadzah memotivasi santri dengan mendemonstrasikan bacaan Al-Qur’an yang benar, membuat aturan yang jelas dan tegas, memberikan fasilitas halaqah yang nyaman, memberikan reward kepada santri, dan memberikan bimbingan serta memberikan contoh yang baik kepada santri, c) penutup, halaqah di tutup dengan sesi tanya jawab, motivasi dari ustadzah, dan doa. Ketiga, tahap evaluasi yang di dalamnya meliputi; a) evaluasi bulanan sebelum menentukan target baru, b) evaluasi harian, c) evaluasi bulanan dalam bentuk administrasi atau rapot bulanan sebagai bahan untuk mengetahui sejauh mana santri telah mencapai target dan dijadikan sebagai motivasi untuk lebih semangat dalam menambah hafalannya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item