KONSEP NEGARA MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR

M. Kholis Hidayat, NIM.: 99373393 (2007) KONSEP NEGARA MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSEP NEGARA MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR) 99373393_BAB I_BAB..._DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KONSEP NEGARA MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR) 99373393_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu dimensi sejarah politik Islam yang menimbulkan kontroversi dan polemik berkepanjangan adalah bentuk negara yang berujung pada persoalan hubungan antara Islam dan negara. Kontroversi ini terutama berkembang di seputar masalah yang bersangkut paut dengan sistem atau struktur politik yang diidealisasikan. Persoalan ini dalam masa modem merupakan satu obyek penting, yang meskipun telah diperdebatkan para pemikir Islam sejak lama, tetapi belum terpecahkan secara tuntas. Diskusi tentang hal ini bahkan belakangan makin hangat, hampir melanda seluruh dunia Islam. Pengalaman masyarakat Muslim di berbagai penjuru dunia, khususnya sejak usai Perang Dunia II mengesankan terdapatnya hubungan yang canggung antara Islam (din) dan negarn (dawlah). Salah satu tokoh Arab kontemporer yang membahas masalah konsep negara adalah Muhammad Syahrur. Intelektual berkebangsaan Syiria ini mencoba keluar dari perdebatan sah tidaknya negara Islam. Hanya saja secara implisit Syaq.rur mendukung negara sekuler dengan menyebut bahwa negara Islam adalah negara sekuler. Dia menganggap bahwa negara Islam adalah negara sekular yang terjadi secara bersamaan. Menurutnya, Islam sebagai agama tidak bisa dipisahkan dari peran negara, karena Islam itu mengandung sejumlah hak, legislasi, etika, estetika dan dialektika yang kontinyu dan elastis. Oleh karenanya, islamisasi negara akan dapat terealisasi bila legislasi yang dibuat itu tidak melampaui batasan atau ketetapan Allah dalam membangun kebenaran. Jenis penehtian dalam skripsi ini adalah studi kepustakaan (Library research), yaitu penelitian yang menekankan pada penelusuran dan penelaahan literatur yang terkait dengan pokok bahasan baik melalui sumber data primer maupun sumber data sekunder. Sumber data primer adalah buku atau literatur yang menjadi rujukan utama dan dalam penelitian ini adalah kitab Dirasat Islamiyah Muasirah Fi al-Daulah wa al-Mujtama'. Sedangkan sumber sekundernya adalah al-Kitab wa al-Qur'an: Qira'ah Mu'asirah. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa negara dalam pandangan Syahrur adalah sarana atau media bagi manusia untuk aktualisasi dari sosialitas kemanusiaannya. Dengan ini dimaksudkan bahwa konsep negara akan se]alu mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan pemikiran manusia dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan-perubahan yang dialami. Syahrur berpandangan bahwa relasi antara Islam dan negara adalah relasi yang sifatnya fungsional dan simbiotik, dalam arti keduanya tetap merupakan entitas yang berbeda namun saling mendukung dan membutuhkan satu sama lain.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item