UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK SPEECH DELAY USIA 4 – 5 TAHUN ( STUDI KASUS DI RA MASYITOH KARANGANOM )

Nur Sukma Putri Hasibuan, NIM.: 19104030002 (2023) UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK SPEECH DELAY USIA 4 – 5 TAHUN ( STUDI KASUS DI RA MASYITOH KARANGANOM ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK SPEECH DELAY USIA 4 – 5 TAHUN ( STUDI KASUS DI RA MASYITOH KARANGANOM )) 19104030002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK SPEECH DELAY USIA 4 – 5 TAHUN ( STUDI KASUS DI RA MASYITOH KARANGANOM )) 19104030002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya sebuah perkembangan bahasa bagi anak usia dini karena sensitif kepada perkembangan lainnya seperti kognitif, sosial, dan akademik. Bahasa sebagai alat untuk bisa berinteraksi dengan orang disekitar anak, serta sebagai media untuk bertukar ide dan perasaan. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru di RA Masyitoh Karanganom dalam meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak speech delay untuk menunjang perkembangan yang optimal, (2) untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan faktor pendukung guru dalam meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak speech delay usia 4-5 tahun di RA Masyitoh Karanganom. Penelitian ini dilakukan di RA Masyitoh Karanganom, Kec Pleret, Kab Bantul, Yogyakarta. Metode yang pergunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan subjek 1 tenaga pendidik yang menangani anak speech delay. Teknik pengumpulan data diantaranya; pengamatan (obervasi), wawancara (tanya jawab kepada narasumber), dan menganalisis dokumentasi dan pengecekan keabsahan dilakukan dengan teknik triangulasi. Dari hasil studi penelitian yang diperoleh program pendampingan yang diterapkan di RA Masyitoh Karanganom memberikan perubahan dalam meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak speech delay karena program ini menekankan sistem belajar sambil bercerita, tanya jawab serta interaksi yang intens terhadap teman sebaya dan pendidik. Peningkatan kemampuan berbahasa ini sesuai dengan isi permendikbud anak mampu bercerita sederhana, anak mampu mengungkapkan perasaannya, serta anak juga mampu memahami 2 perintah secara bersamaan. Program ini juga memiliki metode pembelajaran yang variatif setiap harinya sehingga anak didik tidak akan mudah jenuh. Faktor pendukung dan penghambat dalam upaya guru meningkatkan kemampuan berbahasa anak speech delay adalah guru terus berusaha dengan menstimulus dengan alat permainan edukatif yang disediakan sekolah serta bahan acuan seperti buku yang selalu disediakan sekolah dan faktor penghambat kurangnya pengetahuan guru terkait speech delay

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item