IMPLEMENTASI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI RA AR RAIHAN BANTUL

Siti Rohmawati, NIM.: 19104030074 (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI RA AR RAIHAN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI RA AR RAIHAN BANTUL) 19104030074_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI RA AR RAIHAN BANTUL) 19104030074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dapat menumbuhkan perilaku yang Islami dan dapat terhindar dari perbuatan yang tercela seperti rapuhnya moral dan karakter anak di zaman ini. Pembelajaran tahfidz Al-Qur’an tidak hanya untuk mengajarkan anak menjadi cerdas membaca dan menghafal Al-Qur’an, akan tetapi tahfidz Al-Qur’an pun mampu untuk meningkatkan jiwa Qur’ani dan karakter Islami Maka tidak ada salahnya jika belajar Al-Qur’an merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting dan masuk dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari pengamatan implementasi program tahfidz Al-Qur’an pada anak usia dini di RA Ar Raihan Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu, Kepala Sekolah RA, Koordinator Tahfidz, Guru Pembimbing Al-Qur’an. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi program tahfidz Al-Qur’an di RA Ar Raihan Bantul dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perencanaan program tahfidz, meliputi perancangan materi target hafalan, serta terdapat pembagian kelompok untuk para peserta program tahfidz. Tahap kedua, yakni pelaksanaan program tahfidz ini dilaksanakan selama 30 menit dengan menggunakan metode menghafal talaqqi dengan irama bacaannya hijaz wafa. Tahap terakhir, yakni evaluasi program tahfidz yang diadakan setiap 2 bulan sekali, yang diikuti oleh seluruh guru pembimbing tahfidz dan dipimpin oleh koordinator program tahfidz. (2) faktor pendukung program tahfidz Al-Qur’an yaitu usia yang ideal, pemutaran murottal, guru tahfidz profesional, serta tempat dan waktu yang efektif. Adapun faktor penghambatnya yakni, keterbatasan waktu yang masih dirasa kurang bagi mereka yang telah mencapai di surah yang cukup panjang, keterlambatan anak, rasa jenuh saat menghafal, dan kurangnya dukungan orang tua.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item