ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA DIFABEL NETRA DI KELAS INKLUSI PADA MATERI TRIGONOMETRI

Wina Octaviani, NIM.: 19104040042 (2023) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA DIFABEL NETRA DI KELAS INKLUSI PADA MATERI TRIGONOMETRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA DIFABEL NETRA DI KELAS INKLUSI PADA MATERI TRIGONOMETRI) 19104040042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA DIFABEL NETRA DI KELAS INKLUSI PADA MATERI TRIGONOMETRI) 19104040042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan inklusi sudah menjadi bagian yang melekat dalam sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Hal ini juga sejalan dengan hak setiap warga negara untuk mendapat pendidikan yang sama dan layak, tak terkecuali siswa dengan disabilitas seperti siswa difabel netra. Penelitian in bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematika siswa difabel netra di kelas inklusi pada materi trigonometri, juga mengetahui dan menentukan pada indikator apa siswa difabel netra dapat memenuhi kemampuan berpikir kreatif matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah 4 orang siswa difabel netra dari kelas X IPS 1 & 2 MAN 2 Sleman. Tahap-tahap penelitian yang dilakukan meliputi test dan wawancara dengan teknik analisis berupa reduksi data, analisis, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan adalah lembar test dan lembar pedoman wawancara yang telah divalidasi oleh ahli. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa 1) kemampuan berpikir kreatif matematika siswa difabel netra memiliki rata-rata 39,55% yang memiliki interpretasi kurang kreatif ; 2) indikator kemampuan berpikir kreatif yang masih rendah berdasarkan hasil penelitian adalah indikator kelancaran (fluency) dengan persentase 25% dan keluwesan (flexibility) dengan persentase 20,8% dikarenakan tingkat kesukaran soal kedua indikator tersebut lebih tinggi dari lainnya; 3) faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematika siswa difabel netra adalah rendahnya pemahaman konsep siswa meliputi sulitnya pemahaman soal dan kesalahan prosedural dan operasional.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item