PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SLOW LEARNER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

Rubayyi Aulia, NIM.: 19104040044 (2023) PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SLOW LEARNER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SLOW LEARNER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR) 19104040044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SLOW LEARNER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR) 19104040044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa slow learner pada materi bangun ruang sisi datar. Produk yang dikembangkan berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi bangun ruang sisi datar yang memenuhi kriteria kelayakan yaitu valid, praktis, dan efektif untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa slow learner. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze – Design – Develop – Implement – Evaluate). Subjek uji coba produk untuk penilaian LKPD ini terdiri dari tiga ahli, sedangkan subjek implementasi dalam pembelajaran adalah siswa kelas VIII D SMP N 15 Yogyakarta tahun ajaran 2022/2023. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar penilaian LKPD, lembar angket respon siswa, dan lembar post-test. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis data kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk. Berdasarkan hasil dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: 1) LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa slow learner dikembangkan dengan 5 tahap pengembangan menurut ADDIE yaitu tahap analisis (Analyze), desain (Design), pengembangan (Develop), implementasi (Implement), dan evaluasi (Evaluate). Tahap awal dalam pengembangan dilakukan analisis kebutuhan, karakteristik dan kurikulum. Selanjutnya disusun desain produk dan dilakukan pengembangan produk sesuai desain. Produk yang telah dikembangkan kemudian divalidasi dan diujicobakan kepada siswa agar mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Tahap terakhir adalah evaluasi untuk menentukan kelayakan produk; 2) kualitas LKPD yang dikembangkan dinyatakan valid dengan nilai rata-rata sebesar 361 dan memperoleh kriteria sangat baik. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan LKPD ini memperoleh nilai rata-rata 48,676 dengan persentase keidealan sebesar 75,87% sehingga LKPD ini dinyatakan praktis. Hasil tes kemampuan komunikasi matematis diperoleh nilai tes siswa slow learner sebesar 78, sehingga persentase ketuntasan peserta didik sebesar 100% dan dinyatakan efektif. Dengan demikian, LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) ini telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif serta layak digunakan untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa slow learner pada materi bangun ruang sisi datar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item