SUMBER BELAJAR DALAM LITERASI DIGITAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN

Arif Wijaya, NIM: 20204011042 (2023) SUMBER BELAJAR DALAM LITERASI DIGITAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SUMBER BELAJAR DALAM LITERASI DIGITAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN) 20204011042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (SUMBER BELAJAR DALAM LITERASI DIGITAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN) 20204011042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya pengetahuan literasi digital terutama pada sumber belajar, rata-rata pelajar yang sudah memiliki handphone aktivitasnya tidak jauh dari internet. Pada pembelajaran PAI yang beberapa pembelajarannya memanfaatkan internet untuk memudahkan dalam mendapatkan solusi, namun kurang memilah dan teliti terhadap sumber materi di internet. Dampak hal tersebut dapat menyebabkan kesalahan informasi, hoax, dan bahkan pemahaman agama yang salah kaprah. Literasi digital sumber belajar yaitu pemberian informasi dan membimbing bagaimana lebih cermat ketika memilah sumber belajar, dan terkoneksi di dunia digital serta menginovasikannya untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan sumber belajar yang digunakan, langkah literasi digital sumber belajar PAI, dan implikasinya yang berkaitan dengan pola pikir, sikap sosial, kondisi psikologisnya, dan agamanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi untuk menjelaskan sumber belajar, literasi digital yang diterapkan, dan implikasinya. Selanjutnya wawancara kelas, dan dokumentasi digunakan untuk membantu melengkapi dan memperkuat data penelitian. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi waktu, sumber, dan teknik lain untuk memastikan kredibilitas data penelitian. Hasil penelitian yang didapatkan yakni sumber belajar di SMPN 1 Piyungan berbentuk fisik yaitu sumber cetak seperti buku lks, paket, buku keagamaan, taman belajar seperti adanya gajebo, tumbuhan, pepohonan, kolam ikan. Selanjutnya fasilitas belajar perpustakaan, majalah dinding, serta bentuk kegiatan PAI yaitu tadarus Al-Quran, exstra tartil dan qiroah. Sumber non-fisik yaitu ppt pembelajaran, kisi-kisi atau materi pdf, sedangkan sumber online yaitu browsing google, youtube, tiktok, dan instagram. Langkah literasi digital pada mata pelajaran agama yaitu test browsing, review sumber, pengarahan dan pembimbingan. Implikasi literasi digital di SMPN 1 Piyungan menunjukan bahwa peserta didik belum terpelajar di era digital. Hal tersebut berdasarkan kecenderungan media handphone untuk hiburan dan informasi, namun malas memilah sumber, dan belum dapat menginovasikannya. Ditinjau dari sudut pandang filsafat memiliki pola pikir eksistensialisme, dan progressivisme, seperti sosiologi yang menunjukan meningkatnya intensitas interaksi dan koneksi di digital. Sudut pandang psikologi menunjukan ketimpangan antara masifnya stimulus dengan perbedaan ekspektasi dan realita, serta sudut pandang agama/religius belum memiliki dasar agama, sehingga dapat mudah percaya sumber belajar di internet.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item