ANALISIS TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DAAR EL QOLAM GINTUNG JAYANTI TANGERANG BANTEN SEBAGAI MADRASAH AL MUALLIMIN AL ISLAMIYAH

Wibisono, NIM.: 00410449 (2004) ANALISIS TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DAAR EL QOLAM GINTUNG JAYANTI TANGERANG BANTEN SEBAGAI MADRASAH AL MUALLIMIN AL ISLAMIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

	Text (ANALISIS TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DAAR EL QOLAM GINTUNG JAYANTI TANGERANG BANTEN SEBAGAI MADRASAH AL MUALLIMIN AL ISLAMIYAH) 00410449_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
Preview	Text (ANALISIS TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DAAR EL QOLAM GINTUNG JAYANTI TANGERANG BANTEN SEBAGAI MADRASAH AL MUALLIMIN AL ISLAMIYAH) 00410449_FULL TEXBAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Pesantren mempunyai ciri khas sendiri­sendiri yang berbeda satu dari yang lainnya sesuai dengan tekanan bidang studi yang ditekuni dan gaya kepemimpinan yang dibawakannya (oleh kiayi). Perbedaan penekanan pendidikan pondok pesantren ini tentu saja berimplikasi pada perbedaan bentuk kurikulum yang digunakan. PPDQ adalah salah satu lembaga pendidikan pesantren yang menekankan pada pendidikan guru dan ini sekaligus merupakan salah satu ciri khasnya. Kurikulum yang digunakan di PPDQ ini sangat menarik untuk diteliti karena sedikit banyak terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara kurikulum yang digunakan di pondok pesantren yang lain apalagi bila dibandingkan dengan kurikulum di sekolah umum. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana konsep pendidikan PPDQ sebagai lembaga pendidikan akademis dan lembaga pendidikan profesional? 2. Apakah kurikulum pendidikan yang digunakan di PPDQ relevan dengan kurikulum pendidikan guru? 3. Apa yang menjadi keistimewaan dan keunggulan dari kurikulum pendidikan di PPDQ sebagai MMI? Metode penelitian yang tepat dan sesuai dengan rumusan masalah diatas adalah metode deskriptif. Untuk menganalisis kurikulum pendidikan PPDQ, penulis menggunakan cara berfikir induktif. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut: 1. Secara struktural kurikulum pendidikan dapat dibagi menjadi empat komponen, yaitu komponen tujuan, isi, strategi dan evaluasi. Pada bab tiga, proses analisis yang dilakukan pada intinya adalah melihat relevansi keempat komponen kurikulum pendidikan yang digunakan di PPDQ dengan kriteria komponen kurikulum pendidikan guru. Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis tersebut adalah kurikulum yang digunakan di PPDQ sudah relevan dengan kriteria kurikulum pendidikan guru. 2. PPDQ selain lembaga pendidikan akademis juga merupakan pendidikan profesional. Sebagai lembaga pendidikan akademis PPDQ selalu mengarah pada penguasaan ilmu tertentu, misalnya keihnuan keislaman, sebagai lembaga pendidikan profesional konsep pendidikan PPDQ juga mengarah kepada kesiapan penerapan bidang keahlian tertentu. 3. 3. Keunggulan dan keistimewaan kurikulum pendidikan PPDQ dapat dideskripsikan sebagaimana berikut. a. Kuantitas materi dirasah islamiah yang lebih banyak sehingga diharapkan dapat menunjang penguasaan ilmu keislaman. b. Pendidikan umum tetap diperhatikan. Sehingga para lulusan yang memilih untuk melanjutkan pendidikannya dapat memilih ke perguruan tinggi umum, disamping perguruan tinggi agama. c. Metodologi pengajaran yang lebih mementingkan keaktifan belajar siswa dapat melatih daya nalar dan daya kritis santri d. Penguasaan bahasa santri dapat lebih maksimal dengan metode pembelajaran langsung atau direct method, disamping ditunjang oleh hal-hal lainnya misalnya penggunaan bahasa Arab dan bahasa Inggeris sebagai bahasa pengantar untuk materi pemnelajaran dirasah ala islamuyah dan materi bahasa Inggeris. e. Kegiatan ektra-kulikuler santri dirancang untuk dapat memaksimalkan kegiatan intar-kulikuler.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item