PENERAPAN FUN LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V DI MIN 3 BANTUL

Rizka Nur Azzizah, NIM.: 19104080022 (2023) PENERAPAN FUN LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V DI MIN 3 BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN FUN LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V DI MIN 3 BANTUL) 19104080022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENERAPAN FUN LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V DI MIN 3 BANTUL) 19104080022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan penerapan fun learning pada siswa kelas V mata pelajan Ilmu Pengetahuan Alam di MIN 3 Bantul. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan fun learning dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di MIN 3 Bantul. Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdapat dua pertemuan. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Adapun urutan tahapan dalam penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penerapan fun learning di MIN 3 Bantul pada siswa kelas V mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dilaksanakan dengan menerapkan tebak-tebakan, humor, bernyanyi, video pembelajaran, ice breaking, penggunaan alat peraga dan memberikan pujian. Kedua, motivasi belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di MIN 3 bantul mengalami peningkatan setelah diberi tindakan metode pembelajaran fun learning. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya effect size sebesar 22. Sebelum diberi tindakan, persentase rata-rata motivasi belajar sebesar 68%, dengan faktor motivasi intrinsik 67% dan faktor motivasi ekstrinsik 69%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 rata-rata motivasi belajar mengalami peningkatan menjadi 82%. Siklus 1 motivasi belajar pada faktor intrinsik sebesar 83% dan ekstrinsik 81%. Setelah dilakukan siklus 2, mengalami peningkatan rata-rata motivasi belajar menjadi 90%. Perolehan persentase rata-rata 90% tersebut terdiri dari 90% faktor motivasi intrinsik dan 90% motivasi ekstrinsik. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat peningkatan pada setiap siklus. Selain itu, pada siklus 2 telah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu persentase rata-rata motivasi belajar lebih dari 85% dan termasuk dalam kriteria sangat termotivasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item