PENANAMAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS BERBASIS AL-QUR’AN DI PESANTREN ANWARUL QUR’AN KOTA PALU

Wirdayanti, NIM: 21204011001 (2023) PENANAMAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS BERBASIS AL-QUR’AN DI PESANTREN ANWARUL QUR’AN KOTA PALU. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENANAMAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS BERBASIS AL-QUR’AN DI PESANTREN ANWARUL QUR’AN KOTA PALU) 21204011001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (PENANAMAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS BERBASIS AL-QUR’AN DI PESANTREN ANWARUL QUR’AN KOTA PALU) 21204011001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena berpikir ktiris sangat marak dilakukan akan tetapi tidak mempertimbangkan ayat-ayat Al-Qur’an dan sunnah sehingga yang terjadi adalah seseorang sangat kritis dalam berpikir namun keluar dari koridor ajaran Islam. Adapun tujuan penelitian ini pertama mendeskripsikan implementasi penanaman karakter dalam membentuk keterampilan berpikir kritis berbasis Al-Qur’an di pesantren Anwarul Qur’an kota Palu. Kedua menganalisis implikasi penanaman karakter dalam membentuk keterampilan berpikir kritis berbasis Al-Qur’an di pesantren Anwarul Qur’an kota Palu. Penelitain ini menggunakan penelitian kualittif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ditetapkan dengan teknik purposive sampling dan cluster sampling, instrument pengumpulan data yaitu observasi yang bersifat naturalistic dan jenisnya unsystematic, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data dalam bentuk teks naratif dan memverifikasi data dan uji keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, transferability, dependability dan comfirmability. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama implementasi penanaman karakter dalam membentuk keterampilan berpikir kritis berbasis Al-Qur’an di pesantren Anwarul Qur’an kota Palu di Pesantren diklasifikasikan dalam enam bidang yaitu penanaman karakter berpikir kritis dibidang agama, sosial, ekologi, psikologi, ekonomi, literasi skill dan life skill. Dengan tiga tahapan yaitu pemberian pengetahuan, penghayatan dan praktek langsung. Strategi yang digunakan yaitu penerimaan santri yang selektif, kemudian pemberian pengetahuan, membentuk mindset, pengkondisian lingkungan pesantren, kedisplinan dan konsistensi, keteladanan, pembiasaan monitoring dan evaluasi. Kedua implikasi penanaman karakter dalam membentuk keterampilan berpikir kritis berbasis Al-Qur’an di pesantren Anwarul Qur’an kota Palu tercermin pada perkembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.Penanaman karakter dalam membentuk keterampilan berpikir kritis pesantren Anwarul Qur’an belum terlaksana secara eksplisit. Satu hal penting yang harus menjadi perhatian oleh para pembina pesantren faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman karakter para santri. Adapun hubungan kecerdasan intelektual, emosioal dan spiritual dengan keterampilan berpikir kritis berbasis Al-Qur’an ialah dalam proses berpikir santri tidak hanya mengutamakan aspek rasional tapi juga aspek emosional dan spiritual secara bersamaan. Untuk kemampuan keterampilan berpikir kritis santri Anwarul Qur’an masuk pada tahap berpikir tertantang. Dengan demikian santri Anwarul Qur’an kota Palu memiliki modal besar dalam membentuk keterampilan berpikir kriris berbasis Al-Qur’an untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa kini dan nanti.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item