STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI DASAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTS W ALISON GO SIDOWANGI KAJORAN MAGELANG

Haida Churiyaningsih, NIM.: 00410257 (2004) STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI DASAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTS W ALISON GO SIDOWANGI KAJORAN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI DASAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTS W ALISON GO SIDOW ANGI KAJORAN MAGELANG) 00410257_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI DASAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTS W ALISON GO SIDOW ANGI KAJORAN MAGELANG) 00410257_BAB II_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pengukuran keberhasilan PAI selama ini dilihat dari berapa nilai yang tercantum dalam raport dan ijazah, akibatnya pembelajaran PAI sebagai bentuk rnernaharni agama, yang memandang agama sebagai tata nilai hidup secara kritis telah lenyap di tengah belantara tumpukan buku-buku pelajaran. Belajar agama yang fiqih oriented menciptakan pernahaman agama yang hitam-putih, kaku dan formalistik. Menjalankan agama hanya sampai tahap ritual yang berubah rnenjadi rutinitas tanpa makna, yang penting sholat, puasa, haji dan kewajiban lainya telah dilaksanakan. Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif (Qualitative Research). Penulis akan mengkaji dengan seksama pelaksanaan pembelajaran Fiqih dan Qur'an Hadits, termasuk bagaimana guru menyampaikan materi serta strategi-strategi yang digunakan untuk mencapai target standar kompetensi dasar siswa, yang dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Dalam proses pembelajaran Fiqih dan Qur'an Hadits, para guru di MTs Walisongo melakukan tiga prosedur yaitu, (a) mengadakan persiapan baik persiapan yang bersifat administratif seperti membuat satuan perencanaan pengajaran (SP) yang dibuat pada awal tahun pelajaran barn ataupun membuat rencana pengajaran (RP) untuk setiap kali pertemuan, akan tetapi dalam hal ini tidak semua guru melaksanakan secara rutin, (b) tahap pelaksanaan. Dalam tahap pelaksanaan guru ini menyampaikan materi dengan mengadakan pengembangan materi, hal ini dilakukan agar materi yang diterima oleh siswa lebih bermakna. Dilihat dari segi kompetensi bidang akademik guru Fiqih dan Qur'an Hadits dalam melaksanakan tahap ini benar-benar menguasai. Akan tetapi jika dilihat dari kompetensi bidang metodelogi agak kurang menguasai, ( c) tahap evaluasi. 2. Strategi pemhelajaran yang diterapkan oleh guru Fiqih dan Qur'an Hadits, dalam menghadapi beragamnnya latar belakang pendidikan siswa adalah dengan menggunakan berbagai pendekatan, di antaranya pendekatan individu, kelompok, rasional dan pengamalan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item