PENGEMBANGAN KOMUNIKASI IMAN DI SMP EKSPERIMENTAL MANGUNAN YOGYAKARTA

Tika Anjariani, NIM: 20204012014 (2023) PENGEMBANGAN KOMUNIKASI IMAN DI SMP EKSPERIMENTAL MANGUNAN YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN KOMUNIKASI IMAN DI SMP EKSPERIMENTAL MANGUNAN YOGYAKARTA) 20204012014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN KOMUNIKASI IMAN DI SMP EKSPERIMENTAL MANGUNAN YOGYAKARTA) 20204012014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu maraknya tindakan negatif yang dilakukan remaja. Para remaja telah mendapat pendidikan agama, namun masih rendah dalam sikap religiusnya. Oleh karenanya, penelitian ini sangat penting untuk mengetahui seperti apa pengembangan sikap religius peserta didik remaja di sekolah multiagama kaitannya dengan komunikasi iman. Penelitian ini bertujuan a) mendeskripsikan pengembangan komunikasi iman di SMP Eksperimental Mangunan kaitannya dengan sikap religius; b) mendeskripsikan pengembangan sikap religius di lingkungan SMP Eksperimental Mangunan; c) menganalisis sikap religius peserta didik SMP Eksperimental Mangunan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi agama yang mengambil lokasi di SMP Eksperimental Mangunan. Subjek penelitian terdiri dari enam peserta didik (Islam, Kristen, Katholik), kepala sekolah, dan waka kurikulum. Pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi pasif, wawancara semiterstruktur, dan dokumentasi. Uji keabsahan melalui empat cara: uji kredibilitas menggunakan triangulasi sumber dan teknik, uji transferability, uji dependability, dan uji confirmability. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman berupa kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Komunikasi iman dalam mengembangkan sikap religius peserta didik dilakukan dalam lima tahap. Hasil akhir komunikasi iman berupa tindakan nyata seperti tulisan atau ekspresi, maupun perilaku. Komunikasi iman berusaha mengembangkan relasi peserta didik berkaitan dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan alam. (2) Pengembangan sikap religius di lingkungan sekolah dilakukan melalui berbagai kegiatan dan pembiasaan di sekolah maupun lingkungan sekitar. (3) Sikap religius peserta didik diketahui melalui sikap mereka yang berkaitan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, dan lingkungan alam. Sikap religius peserta didik dapat dikatakan baik dengan dikuatkan oleh indikator sikap religius yang meliputi komitmen dalam menjalankan perintah dan larangan agama, memiliki semangat dalam mengkaji agama, aktif dalam kegiatan keagamaan, dekat dengan kitab suci, dan menggunakan pendekatan agama dalam membuat pilihan dan pertimbangan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item