PERAN LITERASI INFORMASI KEAGAMAAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER SANTRI DI BEYT TAHFIDH AN-NAFISAH YAYASAN ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA

Rika Fatayat, NIM.: 19200012048 (2023) PERAN LITERASI INFORMASI KEAGAMAAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER SANTRI DI BEYT TAHFIDH AN-NAFISAH YAYASAN ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN LITERASI INFORMASI KEAGAMAAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER SANTRI DI BEYT TAHFIDH AN-NAFISAH YAYASAN ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA) 19200012048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PERAN LITERASI INFORMASI KEAGAMAAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER SANTRI DI BEYT TAHFIDH AN-NAFISAH YAYASAN ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA) 19200012048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini merupakan penelitian yang membahas tentang peran literasi informasi keagamaan terhadap pengembangan karakter santri di Beyt Tahfidh An-Nafisah Yayasan Ali Maksum Pondok pesantren Krapyak Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui literasi informasi keagamaan santri di Beyt Tahfidh An-Nafisah; (2) untuk mengetahui peran literasi informasi keagamaan terhadap pengembangan karakter santri di Beyt Tahfidh An-Nafisah. Teori literasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Christie Bruce, yaitu model Seven Faces of Information Literacy. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan (1) Aspek penting dalam literasi informasi keagamaan di Beyt Tahfidh An-Nafisah yaitu pemahaman literatur keagamaan, akses sumber informasi keagamaan, evaluasi informasi, dan penerapan informasi keagamaan dalam kehidupan. Literasi informasi keagamaan di Beyt Tahfidh An-Nafisah yang dianalisis menggunakan model Seven Faces of Information Literacy dibagi menjadi tujuh konsep yakni penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan keagamaan, sumber informasi keagamaan yang diakses, proses informasi dilakukan dengan sharing pengetahuan, pengendalian informasi menggunakan metode mencatat serta mengulang hafalan, konstruksi pengetahuan melalui diskusi keagamaan, perluasan pengetahuan dengan bahtsul masail dan kajian fikih kontemporer serta konsepsi kearifan dengan mengutamakan tabayyun dan perluasan perspektif; (2) literasi informasi keagamaan berperan penting dalam pengembangan karakter santri dengan memberikan akses pada pengetahuan keagamaan. Sedangkan sebagai metode pengembangan karakter, pembiasaan dan keteladanan menjadi cara paling efektif dalam membentuk habituasi yang baik. Literasi informasi keagamaan memiliki peran penting untuk memperkuat karakter religius, semangat belajar dan rasa ingin tahu santri terhadap materi keagamaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item