UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP BAKTERI JERAWAT (Staphylococcus epidermidis)

Bunga Bestari Sukawati, NIM: 16640067 (2023) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP BAKTERI JERAWAT (Staphylococcus epidermidis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP BAKTERI JERAWAT (Staphylococcus epidermidis)) 16640067_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP BAKTERI JERAWAT (Staphylococcus epidermidis)) 16640067_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Jerawat disebabkan oleh beberapa bakteri salah satunya adalah Staphylococcus epidermidis. S. epidermidis memecah asam lemak bebas dari lipid sehingga menyebabkan peradangan yang kemudian membuat bakteri berpoliferasi dan memperparah lesi. Pemberian antbiotik seperti eritromisin, klindamisin dan tetrasiklin dimaksudkan untuk menekan populasi bakteri S. epidermidis. Penggunaan jangka panjang zat-zat tersebut dapat mengakibatkan efek samping seperti resistensi, kerusakan organ dan juga terjadinya imunohipersensitivitas, yaitu reaksi berlebihan karena terlalu sensitifnya respon imun terhadap antigen. Alternatif lain dapat menggunakan antibakteri alami, seperti cacing tanah (Lumbricus rubellus) karena mengandung suatu zat bernama lumbricin dan juga senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana aktivitas antibakteri dari ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap pertumbuhan bakteri S. epidermidis. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi ekstrak cacing tanah 10%, 20%, 40% dan 80%. Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah maserasi dengan pelarut etano 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran. Didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa konsentrasi 10%, 20%, 40% dan 80% tergolong kategori sangat kuat, dengan diameter zona hambat tertinggi 41,00 mm pada konsetrasi 80%. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki efektivitas antibakteri terhadap S. epidermidis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item