STRATEGI PEMBERDAYAAN PEKERJA MIGRAN DI MITRA WACANA

Qorir Yunia Sari, S.Sos., NIM.: 21200011008 (2023) STRATEGI PEMBERDAYAAN PEKERJA MIGRAN DI MITRA WACANA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STRATEGI PEMBERDAYAAN PEKERJA MIGRAN DI MITRA WACANA) 21200011008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (STRATEGI PEMBERDAYAAN PEKERJA MIGRAN DI MITRA WACANA) 21200011008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Menjadi pekerja migran dapat mengalami berbagai permasalahan, baik pekerja migran yang masih di luar negeri dan yang sudah kembali ke Indonesia. Beberapa permasalahan yang dapat dialami yaitu keberangkatan yang tidak sesuai prosedur, perdagangan orang, majikan yang tidak memberikan pemenuhan hak pekerja migran, pengelolaan pendapatan yang kurang tepat dan sulitnya mencari pekerjaan kembali di Indonesia. Permasalahan tersebut menunjukkan pentingnya memberikan pengetahuan kepada pekerja migran, agar pekerja migran dapat berdaya dalam pencegahan perdagangan orang dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemberdayaan pekerja migran di Mitra Wacana dan dampaknya. Teori yang digunakan yaitu strategi pemberdayaan menurut Jim Ife. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga strategi pemberdayaan pekerja migran yang dilakukan oleh Mitra Wacana. Pertama, perencanaan dan kebijakan yang dilakukan dengan membentuk organisasi P3A, perencanaan program dan berusaha mendapat akses dari pemerintah desa. Kedua, aksi sosial dan aksi politik yang bertujuan untuk memberdayakan pekerja migran dan seluruh anggota P3A hingga menjadi agen perubahan. Aksi politik dilakukan dengan mengajukan SK P3A ke pemerintah desa sebagai pengakuan. Ketiga, memberikan pendidikan dan penumbuhan kesadaran melalui program pemberdayaan pengetahuan dan ekonomi. Terdapat dampak dari strategi pemberdayaan yaitu terbentuknya organisasi Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak (P3A) di Kulon Progo, bertambahnya anggota P3A yang bergabung, mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa dan mempersiapkan pekerja migran (anggota P3A) sebagai agen perubahan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item