REGULASI, PERILAKU, DAYA TARIK (PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI SERTIFIKASI HALAL PADA JASA PENYEMBELIHAN DI YOGYAKARTA)

Muhammad Yuga Purnama, NIM.: 21200011082 (2023) REGULASI, PERILAKU, DAYA TARIK (PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI SERTIFIKASI HALAL PADA JASA PENYEMBELIHAN DI YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REGULASI, PERILAKU, DAYA TARIK (PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI SERTIFIKASI HALAL PADA JASA PENYEMBELIHAN DI YOGYAKARTA))
21200011082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (REGULASI, PERILAKU, DAYA TARIK (PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI SERTIFIKASI HALAL PADA JASA PENYEMBELIHAN DI YOGYAKARTA))
21200011082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji sertifikasi halal sebagai sebuah regulasi dan daya tarik berhadapan dengan perilaku konvensional. Identifikasi sosial, psikologi, dan teknis dilakukan untuk menemukan alasan atau faktor-faktor apa yang melatar belakangi banyaknya pelaku usaha jasa penyembelihan yang tidak memiliki sertikat halal. Selain itu juga mengindentifikasi hambatan-hambatan yang dialami pelaku usaha dalam proses sertikasi halal serta hubungan antara potensi industri halal dengan keputusan pelaku usaha untuk melakukan sertifikasi halal. Sampel penelitian berasal dari Pelaku Usaha Rumah Potong Unggas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Metode yang kami gunakan pada penelitian ini adalah metode campuran (mix method) dengan model sekuensial ekploratori yang dimulai dengan tahap penelitian kualitatif dengan cara mengeksplorasi pandangan para responden dilanjutkan dengan tahap penelitian kuantitaif dengan menguji hipotesis penelitian. Penelitian ini menghasilkan penemuan bahwa faktor-faktor yang melatar belakangi para pelaku usaha yang tidak mau menggunakan sertifikat halal adalah aspek “kekecewaan” dan “daya tarik alternatif”. Pelaku usaha jasa penyembelihan yang tidak mau melakukan sertifikasi halal karena disebabkan pelaku usaha jasa penyembelihan tidak kecewa bahkan nyaman dengan keadaan saat ini (tidak memiliki sertifikat halal) karena alternatif yang ditawarkan sertifikasi halal tidak cukup menarik bagi bisnis pelaku usaha jasa penyemeblihan. Mayoritas pelaku usaha jasa penyembelihan adalah UMK yang memiliki keterbatasan informasi, pendanaan, dan kemampuan. Cara pandang pelaku usaha jasa penyembelihan adalah bagaimana dengan keadaan yang ada usaha meraka dapat berjalan dan memenuhi kebutuhan keluarga dan karyawan. Pelaku usaha jasa penyembelihan harus berhadapan dengan problem harga, baik ketidak stabilan harga maupun persaingan harga dalam penjualan. Selain itu, pelaku usaha jasa penyembelihan dituntut kerja maksimal dengan waktu dan tenaga kerja yang minimal. Target capaian kerjanya adalah kuantitas bukan kualitas. Sehingga aspek penjaminan kualitas seperti jaminan halal bukan menjadi hal yang menarik dan dibutuhkan oleh pelaku usaha. Potensi industri halal memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap niat pelaku usaha untuk beralih menggunakan sertifikat halal. Para palaku usaha percaya dengan potensi industri halal seperti kepercayaan pelanggan, pasar yang lebih luas/baik, dan kenaikan pendapatan jika memiliki sertikat halal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Imelda Fajriati, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Penyembelihan Hewan, Sertifikasi Halal, UMK
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Kajian Industri dan Bisnis Halal
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 19 Oct 2023 09:40
Last Modified: 19 Oct 2023 09:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61461

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum