KEANEKARAGAMAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK SPESIES ANGGOTA FAMILI Solanaceae DI KAWASAN BUKIT MENOREH SAMIGALUH, YOGYAKARTA BERDASARKAN PENANDA MORFOLOGIS

Muhammad Luthfika, NIM: 17106040041 (2023) KEANEKARAGAMAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK SPESIES ANGGOTA FAMILI Solanaceae DI KAWASAN BUKIT MENOREH SAMIGALUH, YOGYAKARTA BERDASARKAN PENANDA MORFOLOGIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEANEKARAGAMAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK SPESIES ANGGOTA FAMILI Solanaceae DI KAWASAN BUKIT MENOREH SAMIGALUH, YOGYAKARTA BERDASARKAN PENANDA MORFOLOGIS) 17106040041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KEANEKARAGAMAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK SPESIES ANGGOTA FAMILI Solanaceae DI KAWASAN BUKIT MENOREH SAMIGALUH, YOGYAKARTA BERDASARKAN PENANDA MORFOLOGIS) 17106040041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Famili Solanaceae memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya Kawasan Samigaluh. Pemanfaatan pada beberapa komoditas tersebut berfokus pada campuran bahan masakan atau minuman serta beberapa sektor seperti pengobatan atau sebagai tanaman hias. Penelitian Keanekaragaman dan Hubungan Kekerabatan Fenetik Spesies Anggota Famili Solanaceae di Kawasan Bukit Menoreh Samigaluh, Yogyakarta Berdasarkan Penanda Morfologis telah dilakukan sejak tanggal 16 Januari 2023 sampai dengan 27 Maret 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman spesies anggota famili Solanaceae, hubungan kekerabatan berdasarkan penanda morfologis, serta mengetahui karakter morfologis yang berperan dalam pengelompokan terung-terungan (Solanaceae) di Kawasan Samigaluh. Pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan metode jelajah pada Kawasan Bukit Menoreh Samigaluh. Hasil penelitian diperoleh tiga genus, 7 spesies yang terwakili dalam 36 aksesi. Hasil analisis data diperoleh indeks keanekaragaman bernilai (H’) = 1,758 sehingga termasuk dalam kategori rendah. Hubungan kekerabatan terung-terungan (Solanaceae) berdasarkan penanda morfologis terbentuk dua klaster. Klaster I beranggotakan Solanum melongena dan untuk klaster II terdiri dari Solanum torvum, Solanum lycopersicum, Solanum diphyllum, Capsicum Annuum, Capsicum annuum var. longum, Capsicum frustescens, dan Physalis angulata. Karakter morfologis yang berperan dalam pengelompokan terung-terungan (Solanaceae) adalah bentuk ujung daun dengan nilai eigenvalue sebesar 0,348, karakter bulu daun dengan nilai eigenvalue sebesar 0,31, dan karakter tepi daun dengan nilai eigenvalue sebesar 0,308. Penelitian ini memiliki simpulan bahwa keanekaragaman dan hubungan kekerabatan famili Solanaceae dengan penanda morfologis pada kawasan Samigaluh bernilai rendah dan membentuk dua klaster besar dengan dua subklaster pada klaster kedua.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item