METODOLOGI TAFSIR BERWAWASAN FEMINIS (Telaah Kritis atas Metodologi Penafsiran Siti Musdah Mulia)

M. Abdul Haris.A, NIM. 00530139 (2007) METODOLOGI TAFSIR BERWAWASAN FEMINIS (Telaah Kritis atas Metodologi Penafsiran Siti Musdah Mulia). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (METODOLOGI TAFSIR BERWAWASAN FEMINIS (Telaah Kritis atas Metodologi Penafsiran Siti Musdah Mulia))
00530139_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (METODOLOGI TAFSIR BERWAWASAN FEMINIS (Telaah Kritis atas Metodologi Penafsiran Siti Musdah Mulia))
00530139_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Tafsir feminis sebagai point of view-dalam memahami al-Qur'an menarik untuk dikaji, sebagai upaya menyelami persoalan yang terjadi dalam realita kehidupan sosial (khususnya terkait pola relasi antara laki-laki dan perempuan), sebagai konsekuensi logis dari dinamika perkembangan wacana tafsir yang kian hari senantiasa bergulir. Metodologi tafsir selalu mengikuti perkembangan yang ada. Perkembangan itu terjadi baik dalam bentuk menciptakan atau menawarkan metodologi tersendiri, mengelaborasi atau mendekontruksi rnetodologi yang telah ada, sehingga out put yang dihasilkan diharapkan akan lebih berbobot, memberikan warna yang berbeda, bermakna, memberi konsepsi-ideologis serta berimplikasi pada aspek kehidupan. Pentingnya pengetahuan tentang metodologi ini diharapkan pada ahirnya mampu rnengubah persepsi suatu yang iJelum jelas menjadi lebih jelas, dari yang samar menjadi lebih pasti, tentang anf,gapan adanya bias terhadap pemahaman dalam wacana al-Qur'an serta untuk menghindari pembacaan terhadap ayat-ayat secara arbitrer. Dengan menggunakan metodologi ini diharapkan mampu membedakan satu persepsi dengan persepsi yang lain. Obyek utama kajian ini adalah menggali metode yang telah ada ( dalam hal ini adalah metodologi yang ditawarkan oleh seorang feminis Indonesia yakni Siti Musdah Mulia), yang digunakan scbagai acuan dalam pembahasan mengenai relasi antara laki-laki dan perempuan. Dengan maksud unluk mencoba memahami pesan Tuhan dalam ayat-ayat yang berhubungan dengan al-Ahwal al-Syakh:;;iyyah yang sekiranya dekat dengan sumber utamanya. Model pembacaan ulang terhadap ayat-ayat ter.tang relasi antara laki-laki dan perempuan dalam kajian fikih ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan holistik-tematik dengan mempertimbangkan kondisi obyektif masyarakat yang ada saat ini. Aktifitas ini merupakan sebuah obsesi untuk mewujudkan pada perubahan kc arah perbaikan kualitas hidup (utamanya kaum perempuan), dasar asumsi metodologi tafsir feminis yang diba11gun oleh Siti Musdah Mulia berangkat dari kegelisahan inlelt:ktualnya tentang pen<lapat yang menjadi kendala dalam upaya pemberdayaan perempuan di bidang agama, yakni rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai agama yang berkaitan dengan peran dan fungsi perempuan; masih adanya penafsiran ajaran agama yang mcrugikan kedudukan dan pcran pcrcmpuan. Dalam rumusan metodologinya beliau menawarkan QS. Al-Hujurat( 49): 13 Sebagai acuan normatif gerakan pembaruan tafsirnya. Artinya beliau dalam pemahamannya juga dimulai dengan dasar ataupun dalil yang bersumber dari al-Qur'an Untuk rnewujudkan sebuah penafsiran yang berwawasan ferninis yang tentunya terkait dengan Ahwal al-Syakh

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Mahfudz Masduki. MA
Uncontrolled Keywords: Metodologi Penafsiran Siti Musdah Mulia,
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Oct 2023 11:44
Last Modified: 19 Oct 2023 11:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61509

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum