TA'THIR FAHM AL NAHWU 'ALA QADRAH HAFIZ AL QUR'AN LADA AL TALABAT BI AL MA'HAD AL ISLAMY AL HAMRA' LI TAHFIZ AL QUR'AN KRAPYAK YOGYAKARTA

Wilda Alfi Kuroma, NIM : 21104020005 (2025) TA'THIR FAHM AL NAHWU 'ALA QADRAH HAFIZ AL QUR'AN LADA AL TALABAT BI AL MA'HAD AL ISLAMY AL HAMRA' LI TAHFIZ AL QUR'AN KRAPYAK YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TA'THIR FAHM AL NAHWU 'ALA QADRAH HAFIZ AL QUR'AN LADA AL TALABAT BI AL MA'HAD AL ISLAMY AL HAMRA' LI TAHFIZ AL QUR'AN KRAPYAK YOGYAKARTA) 21104020005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (TA'THIR FAHM AL NAHWU 'ALA QADRAH HAFIZ AL QUR'AN LADA AL TALABAT BI AL MA'HAD AL ISLAMY AL HAMRA' LI TAHFIZ AL QUR'AN KRAPYAK YOGYAKARTA) 21104020005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang bahwa ilmu nahwu merupakan komponen dasar dalam memahami bahasa Arab, dan dihipotesiskan bahwa pemahaman nahwu yang lebih kuat akan berkorelasi positif dengan peningkatan kemampuan hafalan Al-Qur’an. Jika penghafal memahami kaidahkaidah nahwu dalam setiap susunan kalimat Al-Qur’an, maka akan lebih mudah juga untuk menghafal dan mengingatnya. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui tingkat pemahaman nahwu dan kemampuan menghafal Al- Qur’an serta untuk mengetahui seberapa besar pemahaman nahwu dalam mempengaruhi kemampuan menghafal Al-Qur’an santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hamra’ Krapyak Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al- Hamra’ Krapyak sebanyak 116 dan mengambil sampel sebanyak 43 santri takhassus. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan pertimbangan santri takhassus akan lebih fokus dan banyak waktu luang dengan Al-Qur’an karena tidak dibarengi dengan kuliah. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif korelasi product momen menunjukkan bahwa tingkat pemahaman nahwu santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hamra’ Krapyak masuk dalam kategori baik dengan rata-rata 80,42, sedangkan untuk tingkat kemampuan menghafal Al-Qur’an santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hamra’ Krapyak masuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata 82,58. Hasil uji regresi linier sederhana dan uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pemahaman nahwu terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,605 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 60,5%. Nilai pengaruh tersebut termasuk kategori moderat atau sedang. Hasil penelitian ini berimplikasi pada pentingnya penekanan pembelajaran nahwu dalam kurikulum tahfidz Al-Qur’an di lembaga pendidikan Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item