METODE SAVING MATRIX DALAM PENENTUAN RUTE OPTIMAL PENGANGKUTAN TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (STUDI KASUS PT GUNUNG MARAS LESTARI)

Geistareza Noor Effrida, NIM.: 18106010005 (2023) METODE SAVING MATRIX DALAM PENENTUAN RUTE OPTIMAL PENGANGKUTAN TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (STUDI KASUS PT GUNUNG MARAS LESTARI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE SAVING MATRIX DALAM PENENTUAN RUTE OPTIMAL PENGANGKUTAN TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (STUDI KASUS PT GUNUNG MARAS LESTARI)) 18106010005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (METODE SAVING MATRIX DALAM PENENTUAN RUTE OPTIMAL PENGANGKUTAN TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (STUDI KASUS PT GUNUNG MARAS LESTARI)) 18106010005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penentuan rute transportasi dalam sistem distribusi secara tidak langsung memberikan peranan yang cukup penting bagi keuntungan perusahaan. PT Gunung Maras Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit, yang dimana transportasi sangat diperlukan dalam proses pengangkutan tandan buah segar (TBS) dari tempat pengumpulan hasil (TPH) menuju pabrik kelapa sawit (PKS). Rute yang dilalui oleh kendaraan untuk mengangkut TBS hanya menggunakan intuisi pengemudi. Hal ini tidak menjamin bahwa rute yang dihasilkan selama ini merupakan rute yang optimal. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute yang optimal dalam mengangkut TBS dengan menggunakan metode saving matrix. Metode saving matrix digunakan untuk menggabungkan beberapa pelanggan kedalam satu rute berdasarkan nilai penghematannya dengan memperhatikan kapasitas kendaraannya. Berdasarakan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan total jarak tempuh awal yang biasa digunakan oleh perusahaan pada jadwal panen minggu ke-1 sebesar 428,05 Km dan pada minggu ke-2 sebesar 406,49 Km. Setelah dilakukan perhitungan penghematan dengan menggunakan metode saving matrix didapatkan total jarak tempuhnya sebesar 317,89 Km pada jadwal panen minggu ke-1 dan 311,12 Km pada minggu ke-2. Sehinggga pada jadwal panen minggu ke- 1 dapat menghemat sebesar 25,73% dan pada minggu ke-2 sebesar 23,46%. Oleh karena itu, penentuan rute yang optimal dapat ditentukan dengan menggunakan metode saving matrix.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item