KAJIAN YURIDIS TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) DALAM SENGKETA MEREK DAGANG MS GLOW DAN PS GLOW (Analisis Putusan Perkara Nomor 2/Pdt.sus-KI/Merek/2022/PN Niaga SbyJo. Putusan MA Nomor 160 /Pdt.sus-HKI/2023)

Reksi Ria Romansah, NIM.: 16340087 (2023) KAJIAN YURIDIS TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) DALAM SENGKETA MEREK DAGANG MS GLOW DAN PS GLOW (Analisis Putusan Perkara Nomor 2/Pdt.sus-KI/Merek/2022/PN Niaga SbyJo. Putusan MA Nomor 160 /Pdt.sus-HKI/2023). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KAJIAN YURIDIS TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) DALAM SENGKETA MEREK DAGANG MS GLOW DAN PS GLOW (Analisis Putusan Perkara Nomor 2/Pdt.sus-HKI/Merek/2022/PN Niaga Sby Jo. Putusan MA Nomor 160 K/Pdt.sus-HKI/2023)) 16340087_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KAJIAN YURIDIS TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) DALAM SENGKETA MEREK DAGANG MS GLOW DAN PS GLOW (Analisis Putusan Perkara Nomor 2/Pdt.sus-HKI/Merek/2022/PN Niaga Sby Jo. Putusan MA Nomor 160 K/Pdt.sus-HKI/2023)) 16340087_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan dalam perdagangan membuat beberapa pihak mengambil langkah yang tidak sesuai hukum seperti peniruan atau menjiplak terkait nama, logo, merek dan segala sesuatu yang terikat dalam produk. Seperti kasus dalam Putusan Pengadilan Nomor 2/Pdt.Sus.HKI/Merek/2022/PN.Niaga Sby yang membahas persoalan sengketa merek khususnya dibidang kosmetik, yakni sengketa merek antara PS Glow dengan MS Glow. Kasus ini terjadi karena kedua merek dagang PS Glow dan juga MS Glow memiliki persamaan pada pokoknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan pada pokoknya antara merek PS Glow dan merek MS Glow serta apa akibat hukum bagi PS Glow dan MS Glow terkait permasalahan persamaan pada pokoknya pada sengketa hak merek. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan Yuridis-Normatif, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analitik. Dalam penelitian ini sumber data yang diambil oleh penulis meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menjelaskan pertama, bahwa kedua merek mempunyai persamaan pada pokoknya yang terletak pada singkatan, pengucapan, desain produk dan produk. Kedua, akibat hukum dalam sengketa merek dagang MS Glow dan PS Glow yang memiliki persamaan pada pokoknya. Akibat hukum dalam sengketa merek dagang ini yaitu lenyapnya suatu keadaan hukum berkaitan dengan status putusan sebelumnya, lenyapnya suatu hubungan hukum serta adanya sanksi. MS Glow mendapatkan hak eksklusif dalam penggunaan merek dan PS Glow mengalami pembatalan merek.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item