KONSEP ZUHUD DALAM PENDIDIKAN MORAL (Studi Atas Konsep Zuhud dalam Tasawuf Modern Hamka)

Eko Nuswantoro, NIM.: 00410086 (2004) KONSEP ZUHUD DALAM PENDIDIKAN MORAL (Studi Atas Konsep Zuhud dalam Tasawuf Modern Hamka). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP ZUHUD DALAM PENDIDIKAN MORAL (Studi Atas Konsep Zuhud dalam Tasawuf Modern Hamka))
00410086_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP ZUHUD DALAM PENDIDIKAN MORAL (Studi Atas Konsep Zuhud dalam Tasawuf Modern Hamka))
00410086_BAB II_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui letak relevansi zuhud dalam Pendidikan dan untuk mengetahui aplikasi konsep zuhud modern dalam Pendidikan moral.Teori yang digunakan penelitian ini adalah teori Zuhud dan teori Pendidikan islam. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Berdasarkan keseluruhan uraian yang termuat dalam hasil penelitian ini, maka dapatlah ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan runtutan biografi dari Hamka, ternyata kecenderungan abad modern yang berciri pragmatis-rasionalis-inklusif menuntut perlakuan yang sama terhadap aplikasi konsep-konsep keagamaan. Berawal dari kecenderungan umat yang demikian, maka Hamka lebih tertarik untuk mengusung konsep klasik ( dalam hal ini tasawuf) yang dipennodem melalui sentuhan terminologi dan problematika yang di bahas. Klasik dalam hal ini adalah istilah bagi model tasawuf pada masa kenabian. 2. Konsep-konsep zuhud yang diusung Hamka dalam Tasauf Moderen mencoba untuk menyederhanakan dan mengembalikan makna zuhud pada proporsinya. Zuhud yang semula diamalkan dengan khalwat, sedikit, dan lapar diposisikan kembali menjadi zuhud di tengah keramaian, yang diiringi dengan vitalitas clan karya nyata. 3. Pendidikan Islam dan zuhud mempunyai titik tekan yang sama, yaitu memfungsikan Pendidikan jiwa, pendidikan emosi dan keimanan yang bisa disederhanakan dengan kata pendidikan moral. Selama ini zuhud dikenal cukup sukses membangun ruang kecil moral di tengah umat, di sisi lain, pendidikan Islam sebagai media yang punya daya ubah besar justeru kesulitan dalam merealisasikannya. Dari sisi inilah, dengan segala karakteristiknya zuhud mempunyai posisi yang cukup relevan dlalam memainkan perannya sebagai media pendidikan moral. 4. Secara garis besar, konsep zuhud modern diaplikasikan melalui proses pengubahan cara pandang terhudap duniu dan isinya, hakekat mati dan hidup, ibadah, serta usaha dengan segala dimensinya. Keseluruhannya dipandang secara sederhana saja, selain "wajah" Allah. Datanglah kalau ia mau datang, akan diterima dan pergilah kalau mau pergi, tidak akan disesali. 5. Melalui penjenjangan-penjenjangan yang rasional, zuhud dapat diangkat dari sekedar konsep kehidupan menjadi pola hidup dan nafas kehidupan muslim yang bermoral religius.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Mahmud Arif, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: tasawuf Hamka; zuhud; ruang pendidikan
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 24 Oct 2023 08:53
Last Modified: 24 Oct 2023 08:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61604

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum