FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN KESULITAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN USAHA PEMECAHANNYA DI SMK PIRI SLEMAN YOGYAKARTA

Masnuatul Laila, NIM.: 00410071 (2004) FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN KESULITAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN USAHA PEMECAHANNYA DI SMK PIRI SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN KESULITAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN USAHA PEMECAHANNYA DI SMK PIRI SLEMAN YOGYAKARTA) 00410071_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Other (FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN KESULITAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN USAHA PEMECAHANNYA DI SMK PIRI SLEMAN YOGYAKARTA) 00410071_BAB II_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui beberapa penyebab kesulitan dan permasalahan yang menghambat proses pembelajaran PAI. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengertian kesulitan siswa dalam proses pembelajaran, faktor -faktor kesulitan belajar dan usaha mengatasi kesulitan belajar. Metode yang digunakan yaitu Kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, interview, angket dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Sebab-sebab kesulitan belajar bidang studi PAI di SMK PIRI Sleman adalah karena dua faktor yaitu intern dan ekstern. Faktor intern yang menyebabkan kesulitan belajar siswa adalah kecenderungan kurang berminatnya para siswa terhadap materi pelajaran agama. Kondisi ini menyebabkan para siswa kurang memiliki semangat dalam mempelajari materi PAI. Sedangkan faktor ekstern yang menyebabkan kesulitan belajar bagi para siswa adalah faktor materi PAI yang dianggapnya sulit, dan juga faktor lingkungan yang kurang mendukung. 2. Usaha yang dilakukan guru dalam mengatasi penyebab kesulitan belajar bidang studi PAI adalah dengan dua cara yaitu di dalam kelas dan di luar kelas. Untuk yang di dalam kelas lebih menitik beratkan pada pemahaman, motivasi dan latihan. Sedangkan untuk yang di luar kelas yaitu dengan pemberian tugas-tugas, dan diadakannya program pengajaran remedial yaitu suatu usaha untuk membetulkan dan menyembuhkan anak-anak yang mengalami kegagalan atau kesulitan belajar. Dengan pengajaran remedial tersebut guru berusaha menumbuhkan minat siswa terhadap materi pelajaran agama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item