BUKET UANG DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

Yuslia, NIM.: 16360017 (2023) BUKET UANG DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BUKET UANG DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF)
16360017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BUKET UANG DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF)
16360017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Uang sebagai alat transaksi yang sudah digunakan sejak lama dalam melakukan pembayaran barang dan jasa, serta penimbun kekayaan. Uang memegang peranan penting dalam roda perekonomian suatu negara. Uang yang awalnya memiliki fungsi sebagai alat tukar kini telah beralih fungsi sebagai alat komoditi. Di tengah arus globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin modern, dukungan teknologi yang semakin maju membuat masyarakat semakin kreatif dan berinovasi dalam menciptakan bisnis. Bisnis saat ini yang banyak menguntungkan salah satunya adalah buket. Buket yang dulu isinya hanya sebatas bunga semakin berkembang menjadi berbagai macam rangkaian. Saat ini telah muncul dengan inovasi baru dengan menggunakan uang kertas asli sebagai isinya. Berdasarkan uraian diatas terdapat masalah yang penyusun hendak teliti, yaitu bagaimana kreasi dari bentuk buket uang serta perbedaan hukum buket uang dalam hukum Islam dan hukum positif yang berfokus pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang pasal 25 ayat 1. Jenis penelitian ini adalah adalah library research. Dengan mengumpulkan sumber-sumber data dan informasi yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Berfokus pada pengumpulan data dari sumber-sumber sekunder seperti buku, kitab, artikel, dan jurnal ilmiah. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan mendeskripsikan suatu penyelidikan yang menuturkan dan menafsirkan data-data yang ada menjadi suatu rumusan yang sistematis dan analisis. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif – yuridis. Adapun teori dalam penelitaian ini menggunakan teori riba yang berdasarkan hadist Shahih Bukhari tentang larangan jual beli emas dengan emas dan teori Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 Pasal 25 Ayat 1 sebagai sumber hukum yang telah ada. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hukum Islam dan hukum positif dalam memandang keududukan uang. Dalam hukum Islam uang hanya sebagai alat tukar, bukan komoditi. Terjadinya transaksi jual beli harus disertai dengan akad yang jelas dan Islam telah memberikan solusi agar buket uang halal diperjual belikan. Uang dalam hukum positif sebagai lambang dan kehormatan negara, merusak uang dikenai sanksi pidana. Hukum positif tidak menghukumi adanya tambahan dalam nilai jual buket uang tersebut, fokusnya hanya pada pengrusakan uang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: H. Nurdhin Baroroh, S.H.I., M.SI.
Uncontrolled Keywords: Uang, Buket. Undang-Undang, Pasal. Hukum Islam
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Nov 2023 14:34
Last Modified: 02 Nov 2023 14:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61621

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum