TRADISI PADUSAN JELANG PUASA RAMADHAN DI DESA DUDUWETAN KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO (STUDI PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA ISLAM)

Ahmad Abdul Ngazis, NIM.: 16360044 (2023) TRADISI PADUSAN JELANG PUASA RAMADHAN DI DESA DUDUWETAN KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO (STUDI PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA ISLAM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI PADUSAN JELANG PUASA RAMADHAN DI DESA DUDUWETAN KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO (STUDI PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA ISLAM))
16360044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TRADISI PADUSAN JELANG PUASA RAMADHAN DI DESA DUDUWETAN KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO (STUDI PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA ISLAM))
16360044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Padusan merupakan tradisi masyarakat Jawa kuno yang yang diadopsi oleh golongan masyarakat abangan (Jawa Islam) sebagai suatu sarana untuk memanjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan maksud untuk mensucikan diri, membersihkan jiwa dan raga dari dosa untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Kesakralan Tradisi Padusan ini, menjadikan masyarakat Desa Duduwetan sebagai salah satu masyarakat yang ada di Purworejo yang sampai saat ini masih melaksanakannya. Masyarakat di Desa Duduwetan, Purworejo biasanya mengadakan ritual ini dengan cara mandi di pesisir pantai. Adapun, pelaksanaan Padusan dalam tradisi ini dinilai sangat problematis karena dalam ajaran Islam tidak ada sebuah ritual khusus untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan cara mandi bersama-sama antara laki-laki dan perempuan bukan muhrim di pinggiran pesisir Pantai. Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana praktik tradisi Padusan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Duduwetan, Grabag, Purworejo?, (2) Apa perbedaan dan persamaan pendapat tokoh Adat dan Tokoh Agama di Desa Duduwetan, Grabag, Purworejo terkait ritual Padusan tersebut? Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode penelitian lapangan (Field Reasearch). Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitis komparatif. Data penelitian diperoeh melalui proses wawancara kepada tokoh adat dan tokoh agama di Desa Duduwetan, Grabag, Purworejo. Penelitian ini menggunakan teori ‘Urf yaitu segala sesuatu yang telah menjadi kebiasaan baik yang diterima oleh akal sehat dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Hasil penelitian ini berupa: 1) Pandangan tokoh adat mengenai tradisi Padusan yaitu tradisi masyarakat jawa yang harus dilestarikan karena tradisi ini merupakan warisan budaya leluhur yang mempunyai banyak manfaat salah satunya yaitu sebagai sarana penyucian diri dan tolak bala. Sementara pandangan tokoh agama Islam mengenai tradisi Padusan yaitu tergolong ‘Urf Al-Khas yang sebagian kegiatannya perlu di rubah sesuai dengan syariat Islam, walaupun tidak keseluruhan. yang didalamnya mengandung unsur yang bertentangan dengan syariat Islam. 2) Beberapa faktor yang melatarbelakangi perbedaan pendapat terkait tradisi Padusan yaitu analisis hukumnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Mu’tashim Billah, S.H.I., M.H., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Tradisi Padusan, Tokoh Adat, Tokoh Agama
Subjects: Hukum Adat
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 07 Nov 2023 10:52
Last Modified: 07 Nov 2023 10:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61624

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum