HADIS-HADIS TENTANG GIBAH

Fiddian Khairudin, NIM. 02530969 (2007) HADIS-HADIS TENTANG GIBAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HADIS-HADIS TENTANG GIBAH)
02530969_BAB I_BAB..._DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (HADIS-HADIS TENTANG GIBAH)
02530969_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Nabi Muhammad dalam suatu riwayat menyebutkan, "aku diutus untulc menyempurnakan ahlak" ini menunjukkan bahwa Islam juga mengajarkan pranata sosial, khusunya yang berkaitan dengan etika sosial. Dalam kaitannya dengan persoalan ini, ada satu riwayat (hadis) yang menceritakan, bahwa salah seorang sahabat digunjing karena kebiasaan buruknya oleh sahabat-sahabat lain, hingga Nabi mengingatkan bahwa hal demikianlah yang disebut dengan gibah. Gibah berati membicakan keburukan orang lain. Hingga dewasa ini, fenomena glbah terjadi dalam berbagai bentulc. Salah satu bentuknya ialah program infotainment yang disajikan oleh stasitun televisi. Dalam infotainment terdapat unsur-unsur perbuatan gibah, sehingga menimbulkan tanggapan dari masyarakat luas, baik perorangan maupun kolektif. Pada pertengahan 2006, Nahdhatul Ulama (NU) pemah mengeluarkan fatwa prihal tersebut. Menurut fatwa NU, program infotainment gosip merupakan perbuatan gibah yang diharamkan oleh Agama. Hadis, yang fungsinya menafsirkan Al-Qur'an dan sebagai sumber hukum juga berbicara tentang gibah beserta ketentuan-ketentuannya. Misalnya hadis dari riwayat Abu Dawud yang menjelaskan bahwa gibah adalah membicarakan keburukan orang lain, sedang prihal yang dibicarakan tersebut dibenci atau tidak disukainya, meskipun itu sebuah kebenaran, namun jika tidak benar maka itu merupakan fitnah. Dalam penelitian ini ada dua hal pokok yang menjadi acuan, pertama: menemukan pemaknaan hadis-hadis tentang gibah yang jelas sehingga mendekati kebenaran, kedua: menelusuri kontekstualisasi dari pemaknaan hadis-hadis tersebut. Untuk memperoleh pemahaman yang mendekati kebenaran akan hadis tersebut, maka perlu dilakukan analisa berkaitan dengan hadis tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam studi terhadap hadis glbah ini adalah metode kritik sanad dan pemahaman mat an. Langkah yang digunakan pada metode ini meliputi analisa historis, pemaknaan dan kajian kondisi kekinian. Melalui kritik sanad, maka hadis tentang gibah berkualitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Suryadi, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Hadis-hadis tentang gibah
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 23 Oct 2023 08:42
Last Modified: 23 Oct 2023 08:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61630

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum