TRADISI DENDAN KARENA MENIKAH MENDAHULUI SAUDARA KANDUNG DI KALANGAN MASYARAKAT DESA KURIPAN KAPENAWON WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO PERSPEKTIF TOKOH NU DAN MUHAMMADIYAH

Rizal Adi Bagus, NIM.: 16360060 (2023) TRADISI DENDAN KARENA MENIKAH MENDAHULUI SAUDARA KANDUNG DI KALANGAN MASYARAKAT DESA KURIPAN KAPENAWON WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO PERSPEKTIF TOKOH NU DAN MUHAMMADIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI DENDAN KARENA MENIKAH MENDAHULUI SAUDARA KANDUNG DI KALANGAN MASYARAKAT DESA KURIPAN KAPENAWON WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO PERSPEKTIF TOKOH NU DAN MUHAMMADIYAH)
16360060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI DENDAN KARENA MENIKAH MENDAHULUI SAUDARA KANDUNG DI KALANGAN MASYARAKAT DESA KURIPAN KAPENAWON WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO PERSPEKTIF TOKOH NU DAN MUHAMMADIYAH)
16360060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Updated Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi adat dendan merupakan tradisi yang masih dilaksanakan oleh masyarakat karena sang adik telah mendahului kakaknya dalam menikah sedangkan kakaknya belum menikah. Dalam pelaksanaannya tradisi dendan memiliki tujuan untuk meminta restu kepada kakaknya untuk menikah serta sebagai penghormatan kepada yang lebih tua. Masyarakat Desa Kuripan Kapenawon Watumalang Kabupaten Wonosobo percaya bahwa jika tidak melakukan tradisi dendan ada kekhawatiran kedepannya dalam membina rumah tangga akan ditempa musibah. Bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui mengapa adanya tradisi dendan di Desa Kuripan Kapenawon Watumalang Kabupaten Wonosobo. 2) Untuk mengetahui bagaimana pandangan dari dua organisasi Nu dan Muhammadyah mengenai tradisi dendan di Desa Kuripan Kapenawon Watumalang Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu sumber data diperoleh secara langsung dari pelaku yag melaksanakan tradsi adat dendan. Penelitian bersifat deskriptif-kualitatif dengan pendekatan Usul Fikih. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan tokoh Muhammadiyah dan tokoh Nahdhatul Ulama. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara-observasi-dokumentasi. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisiskomparatif yakni menganalisis data dari hasil wawancara tokoh Muhammadiyah dan tokoh Nahdhatul Ulama terkait adat dendan, kemudian menganalisis dan membandingkan pendapat keduanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama Pelaksanaan tradisi adat dendan di desa Kuripan mayoritas masih menganut kepercayaan yang diwariskan oleh para leluhur. Tradisi tersebut perlu dilaksanakan karena sebagai wujud penghormatan adik kepada kakaknya untuk meminta izin atau restu karena telah mendahului kakanya untuk menikah. Jika tidak dilakukan masyarakat khawatir akan terjadinya musibah di kemudian hari. Kedua, Dalam pelaksanaan tradisi adat dendan Desa Kuripan menjadi status hukum karena dijadikan sebagai ‘urf shahih yang menjadi kebiasaan dan dilaksanakan secara turun temurun di masyarakat setempat. Sedangkan apabila dalam pelaksanaannya cenderung memberatkan kedua belah pihak serta menimbulkan dampak buruk maka dianggap sebagai ‘urf al-fāsid sedangkan jika tidak memberatkan dan terdapat kerelaan keridhoan serta kedamaian bagi semua pihak maka di kategorikan sebagai ‘urf aṣ-ṣaḥīḥ. Sementara dari dua pandangan tokoh yaitu pandangan NU membolehkan adanya tradisi denda karena tidak menyalahi syariat dan tidak menghalalkan yang haram dan sebaliknya sedangkan menurut tokoh Muhammadiyah tetap tidak membenarkan adanya tradisi dendan karena tidak adanya perintah dan sunnah yang membolehkan atau menganjurkan tradisi tersebut ada

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Nurdin Baroroh S.H.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Dendan, ‘Urf, Tradisi, Pelangkah
Subjects: Perbandingan Madzhab
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 23 Oct 2023 09:03
Last Modified: 23 Oct 2023 09:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61632

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum