PENGGUNAAN TARIF BUNGA BAGI SANKSI ADMINISTRASI PAJAK STUDI KOMPARATIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

Muchamad Imam Ali Fatoni, NIM.: 17103060026 (2023) PENGGUNAAN TARIF BUNGA BAGI SANKSI ADMINISTRASI PAJAK STUDI KOMPARATIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGGUNAAN TARIF BUNGA BAGI SANKSI ADMINISTRASI PAJAK STUDI KOMPARATIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF) 17103060026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGGUNAAN TARIF BUNGA BAGI SANKSI ADMINISTRASI PAJAK STUDI KOMPARATIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF) 17103060026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR - Copy.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber keuangan negara. Digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat umum. Oleh karna itu, Pajak bersifat paksaan. Sanksi perpajakan, ditetapkan tarif sanksi pajak, dihitung dari tarif bunga sanksi administrasi pajak terbaru. Tarif bunga sanksi pajak bertujuan untuk mempermudah melakukan kewajiban pajak, sedangkan dalam Islam sendiri hukum bunga merupakan sesuatu yang masih kontrovesial, tentang boleh dan tidaknya bunga, karna erat kaitanya dengan riba, disebutkan dalam Al-Baqarah (2): 275. Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Hal ini menjadi suatu ketertarikan penulis untuk mengkaji lebih dalam perkara Tarif Bunga Sanksi Pajak, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai pertama: Bagaimana praktik bunga tarif pajak di Indonesia? Kedua: Bagaimana pandangan hukum Islam dan hukum Positif Indonesia mengenai tarif bunga sanksi pajak di Indonesia? Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian Pustaka (Library research), yang pendekatanya dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data Pustaka mengenai undang-undang dan Fatwa tentang masalah tarif bunga sanksi pajak. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis komparatif. Skripsi ini membandingkan masalah bunga tarif pajak di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa, praktik bunga sanksi administrasi pajak menurut Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor–20/KMK.10/2021 tarif bunga sanksi pajak adalah mempermudah praktik kewajiban pajak dan praktik denda, serta besaran presentase bunga diatur dalam UU No11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Menurut islam sanksi bunga administrasi pajak maka ini sudah sesuai dengan ketentuan teori Maslahah Mursalah menurut Ulamam Mazhab Malikiah, karena sejalan dengan moqishid syar’iah, dapat diterima akal, dan dapat menghilangkan kesusahan. Adapun yang diharamkan adalah Bunga yang bersifat berlipat ganda (ada’afan muda’afatan). riba sebagai ursy yang berarti suku bunga yang lebih dari biasanya atau suku bunga yang tinggi dan bukan interest (bunga rendah).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item