ANALISIS MASLAHAH TENTANG UTANG LUAR NEGERI STUDI PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA WILAYAH YOGYAKARTA

Mohammad Ikhlasul Amalil Khoiri, NIM.: 18103060001 (2023) ANALISIS MASLAHAH TENTANG UTANG LUAR NEGERI STUDI PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA WILAYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS MASLAHAH TENTANG UTANG LUAR NEGERI STUDI PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA WILAYAH YOGYAKARTA)
18103060001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS MASLAHAH TENTANG UTANG LUAR NEGERI STUDI PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA WILAYAH YOGYAKARTA)
18103060001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang resmi merdeka pada 17 Agustus 1945 yang di proklamasikan langsung oleh Ir.Soekarno. Namun, kemerdekaan Indonesia secara Historis-politis tidak terlepas dari Utang Luar Negeri (ULN). Tidak hanya itu, pergeseran kepemimpinan dari masa Soekarno menuju Pemerintahannya Soeharto nyatanya tidak mampu menutup/melunasi adanya hutang dari pemerintahan sebelumnya. Begitupula dengan pemerintahan selanjutnnya hingga sekarang. Maka dari itu, penelitian ini berusaha memandang problematika ULN di Indonesia dengan menggunakan rumusan masalah yakni: (1) Bagaimana pandangan tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Wilayah Yogyakarta mengenai Utang Luar Negeri(ULN) Indonesia?. (2) Bagaimana Konsep Utang Luar Negeri (ULN) antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Wilayah Yogyakarta ditinjau dari Maṣlaḥah? Jenis penelitian yang digunakan yakni studi kasus dengan teknis pengumpulan data primer menggunakan wawancara, obsevasi dan dokumentasi, serta didukung dengan sumber sekunder berupa kajian pustaka yang berkaitan dengan Utang Luar Negeri (ULN) baik dari data Kemenkeu, database dan jurnal terkait. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis komparatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Wilayah Yogyakarta, berpandangan bahwasanya adanya ULN yang dilakukan oleh Indonesia tidak terlepas dari pembangunan yang bertujuan untuk kemaslahatan rakyat Indonesia secara keseluruhan. Keberadaan ULN memang sulit dihindari oleh negara-negara berkembang bahkan memang sengaja dirancang oleh pihak tertentu untuk menghambat negara berkembang menjadi negara maju. Keberadaan ULN juga tidak baik jika dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Maka dari itu mereka memberikan saran untuk stop utang baru, investasi dibidang yang Indonesia masih belum bisa mengelola, dan dipersilahkan berutang jika negara sedang dalam keadaan darurat. selain itu, Para tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sepakat bahwa ULN Indonesia harus mengikuti rambu maksimal 60% dari rasio PDB yang telah ditetapkan. Bahkan mereka juga sepaham jika Indonesia suatu saat nanti akan terlepas dari jeratan utang selama Indonesia benar-benar melakukan optimaslisasi dana dalam negeri, mengelola SDM dan SDA dengan baik dan lain seterusnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Surur Roiqoh, S.H.I., M.H
Uncontrolled Keywords: Utang Luar Negeri (ULN), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 23 Oct 2023 11:25
Last Modified: 23 Oct 2023 11:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61669

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum