PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI DI INDONESIA

Imadah Thoyyibah, NIM. 99512919 (2005) PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI DI INDONESIA)
99512919_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI DI INDONESIA)
99512919_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Adanya pemberitaan bahwa Indonesia telah menjadi "surga pomografi kedua" selelah Rusia, mengindikasikan bahwa fenomena pomografi di Indonesia tengah berada pada titik kronis. Fenomena erotisme yang dibawa oleh artis kontroversial penyanyi dangdut Inul Daratista lewat goyang "ngebor", sempat menggemparkan masyarakat Indonesia di sepanjang tahun 2003. Aksi Inul menjadi isu penting bagi gerakan anti pornografi dan pornoaksi. Adanya elemen yang menuntut pencekalan Inul membuat massa pendukungnya bersikeras bahwa "ngebor" lnul tidak porno ataupun erotis. Pomografi dan pornoaksi kemudian dianggap sebagai persoalan politik dan isu gender yang lantas dibedakan dengan seni erotika. Persoalan moral yang diangkat lerhadap diri Inul mendapat pembelaan dari massa pendukungnya dan dikembalikan kepada kiitikusnya. Masyarakat jostru menuntut adanya keteiadanan dari para public figure dan menyerukan agar masing-masing umuk bcrkaca <liri tcmang moralitas. Sementara im berbagai pemberitaan temang kejahatan dan penyimpangan seksual masyarakat akibat dari mcdiasi matcr-matcri porno dan crotis terns meresahkan rnasyarakat. Untuk membedah stuktur perilaku dan kesadaran masyarakat terhadap praklek pomografi dan pomoaksi di Indonesia, tenomena inul adaiah saiah satu dari sample kasus peneiitian penulis. Secara deskript(fanaliiis, penelitian ini rnenggunakan pendekaian episremoiogi teori srrukrurasi Giddens, yang be1iujuan umuk rnernbedal1 strukmr dibaiik prakrek pornografi dan pornoaksi yang meliputi aspek strukmr Signifikasi, Dominasi, dan Legitimasi (S,D,L). Stuktur merupakan ui.wau-ui.wa.11 ctiuu surnberJaya yu11g bersifat 111e11gekung sekaligus memberdayakan tindakan sa11g pdaku Struklurnsi adaialt veuaictl1H 1dasi-1dm,i sosial dalam lintas ruang dan waktu berdasarkan prinsip relasi dualitas, yang berarti adanya relasi dan sating keterkaitan antara pelaku dan struktur.. Penelitian ini bersifat induktif dan interpretatif dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan sumber data kepustakaan dan inforrnasi media massa yang telah didokumentasikan secara faktual. Struktur tercipta akibat dari reproduksi sosial yang berlangsung lewat keterulangan perilaku di masyarakat yang jarang dipertanyakan lagi. Kesadaran praktis adalah kunci memahami tindakan dalam praktik sosial kita yang lambat­law1 menjadi struktur. Alotnya regulasi terhadap praktek porno1:,rrafi dan pomoaksi di Indonesia disinyalir karena alasan budaya. Berdasarkan prinsip tiga gugus besar strukturasi (S,D,L), praktek ini terstruklur karena regularisasi media informasi komersial (iklan, majalah, seni hiburan, dll). Regularisasi ini tereproduksi dalam perilaku masyarakat bersamaan dengan wacana seksualitas, seni dan kebebasan individu (individualisme). Signifikasi ini juga secara sistemik terstruktur dalam institusi-institusi industri ekonorni kapitalis global yang terns mereproduksi produk-produk matcri pornografi dan pornoaksi. Perubahan sosial ini dalam logika strukturasi hanya dapat dilakukan melalui de-rutinisasi dan monitoring re.fleksij'yang melibatkan kctiga dimensi struktur (S, D, L).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. A.Basir Solissa, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Pornografi dan pornoaksi di indonesia
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 23 Oct 2023 13:10
Last Modified: 23 Oct 2023 13:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61682

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum