TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT SESAJEN DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA (STUDI KASUS DI DESA KARANGPAKEL KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN)

Burhanudin Ardiansyah, NIM.: 19103050063 (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT SESAJEN DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA (STUDI KASUS DI DESA KARANGPAKEL KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT SESAJEN DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA (STUDI KASUS DI DESA KARANGPAKEL KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN))
19103050063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT SESAJEN DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA (STUDI KASUS DI DESA KARANGPAKEL KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN))
19103050063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan merupakan suatu ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan untuk hidup berdampingan dalam satu keluarga dan bertujuan untuk menyambung keturunan, yang dilaksanakan menurut ketentuan-ketentuan hukum Islam dalam al-qur’a>n dan hadis} serta di dalamnya mengandung nilai ibadah. Pernikahan adat merupakan hal yang lumrah dikalangan masyarakat terutama di Indonesia serta di perbolehkan dalam agama, pernikahan di Desa Karangpakel Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten menjadi salah satu dari sekian banyak pernikahan yang dipengaruhi oleh adat dan budaya, hal yang unik dari pernikahan di Desa Karangpakel yakni terletak pada penggunaan sesajen saat sebelum akad, saat akad berlangsung dan pada saat walimah. Adapun pemasangan sesajen bertujuan untuk menolak bala’ serta membawa keharmonisan dalam rumah tangga bagi pengantin kedepannya. Seperti yang diketahui sesajen identik sebagai sarana pemujaan dan juga merupakan ajaran dari agama lain yang di dalamnya mengandung unsur kemusyrikan. Jika sesuatu yang mengandung nilai ibadah bercampur dengan kemusyrikan maka dikhawatirkan dapat merusak kemurnian dalam ibadah tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif atau lapangan, yakni menghimpun data yang ditemukan dari wawancara subjek dan literatur, sifat penelitian ini ialah deskriptif-analitik yakni memaparkan data secara jelas disertai dengan teori ‘urf untuk memcahkan permasalahan dalam skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana yang tercantum dalam penelitian ini diketahui bahwa tujuan pemasangan sesajen dalam pernikahan adat mempunyai perbedaan antara tujuan zaman dahulu dan zaman sekarang, tujuan pemasangan sesajen pada zaman dahulu untuk persembahan kepada penunggu dan roh leluhur demi kelancaran acara pernikahan, sedangkan tujuang pemasangan sesajen pada zaman sekarang hanya untuk sarana bersedekah dan pelestarian budaya. Namun tidak sedikit warga yang bertujuan memasang sesajen untuk sesembahan kepada penunggu setempat dan arwah leluhur. Secara analisis sesajen dalam pernikahan merupakam‘urf fa>sid, dan terdapat unsur Idhoatul ma>l atau meyia-nyiakan makanan sehingga menyebabkan kerusakan kepada nilai-nilai ibadah yang terkandung di dalam pernikahan serta bertentangan dengan adab walimah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Hj. Fatma Amilia, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Adat, Sesajen, ‘Urf, Pernikahan
Subjects: Adat Istiadat
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Oct 2023 11:14
Last Modified: 24 Oct 2023 11:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61743

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum