PEMBINAAN KESADARAN MORAL SISWI MADRASAH MU' ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Anis Habibah, NIM.: 00410398 (2004) PEMBINAAN KESADARAN MORAL SISWI MADRASAH MU' ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBINAAN KESADARAN MORAL SISWI MADRASAH MU'ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 00410398_BAB I_BAB IV DAFTAR PUSTAKA1.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PEMBINAAN KESADARAN MORAL SISWI MADRASAH MU'ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 00410398_BAB II BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya penyimpangan moral pada remaja, diantaranya adalah kurangnya perhatian orang tua yang tidak pernah mengontrol perilaku anaknya, sehingga anak merasa bebas, bersikap acuh terhadap tugas-tugas sekolah dan hilang rasa tanggung jawabnya. Faktor lainnya adalah kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, bisa mengakibatkan hubungan yang kurang harmonis. Kasus penyimpangan moral yang pernah terjadi di dunia Pendidikan terjadi di Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Sehingga rumusan maslah dalam penelitian ini adalah: 1.Bagaimana Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Y ogyakarta membina kesadaran moral siswi untuk mengatasi pengaruh negatif budaya dan lingkungan sosial ? 2. Apakah bentuk-bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta untuk membentengi moralitas siswi dari pengaruh negatifbudaya dan lingkungan sosial? Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. 1. Pelaksanaan pembinaan kesadaran moral di Madrasah Mu' allimaat terdapat _ beberapa unsur, yaitu: a. Struktur Organisasi pembinaan yaitu pihak-pihak yang ik:ut terlibat dalam proses pembinaan. b. Bentuk-bentuk pembinaan kesadaran moral, yaitu sholat berjama'ah, sholat Dhuha, sholat Tahajjud, puasa sunnah, Tadarus Al-Qur'an, Tahfidhul Qur'an, kegiatan pembelajaran asrama, muhasabah, dan ceramah keagamaan c. Metode Pembinaan, yaitu metode demonstrasi, metode praktek langsung, metode tanya jawab, metode ceramah, metode pembiasaan dan metode kete!adanan. Metode-metode tersebut dalam prakteknya dikombinasikan antara metode satu dengan yang lain. d. Materi pembinaan, yaitu Pendidikan Agama Islam (Al-Qur'an, Hadits, Akidah, Akhlak, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam) dan juga materi tambahan seperti Tadarus Al-Qur'an, Muhadloroh, dan Bahasa Arab tambahan. e. Evaluasi pembinaan, terdiri dari evaluasi berkala dan evaluasi akhir.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item