PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN CIKI NGEBUL PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MAQASHID SYARIAH

Mohammad Sofwaturrohman, NIM.: 19103060017 (2023) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN CIKI NGEBUL PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MAQASHID SYARIAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN CIKI NGEBUL PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MAQASHID SYARIAH) 19103060017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN CIKI NGEBUL PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MAQASHID SYARIAH) 19103060017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ciki ngebul atau ice semoke adalah jajanan yang dicampur dengan nitrogen cair, sehingga memunculkan efek asap dan dingin pada makanan. Jajanan ciki ngebul pun belakangan menjadi sorotan karena menyebabkan keracunan pada sejumlah anak di berbagai daerah. Penanggulangan agar makanan yang aman tersedia secara memadai, perlu diwujudkan suatu sistem makanan yang mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat yang mengkonsumsi makanan tersebut sehingga makanan yang diedarkan tidak menimbulkan kerugian serta aman bagi kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian pustaka(library research). Sifat penelitian ini adalah deskriptif-analitik dan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang berasal dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, jurnal hukum, peraturan-peraturan dan lainnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Hukum Perlindungan Konsumen dan Maqāṣid Asy-Syarī’ah. Hasil dari penelitian ini bahwa bentuk perlindungan konsumen terhadap makanan ciki ngebul dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu perlindungan hukum dari aspek administratif, perlindungan hukum dari aspek perdata, dan perlindungan hukum dari aspek pidana. Ditinjau dari Hukum Perlindungan Konsumen dan Maqāṣid Asy-Syarī’ah bentuk perlindungan terhadap makanan ciki ngebul tersebut keduanya mempunyai kesamaan dan selaras yakni menjaga hak seseorang untuk dilindungi dan dilindungi. Perbedannya adalah bahwa Hukum Perlindungan Konsumen menjelaskan hak-hak konsumen secara detail melalui undang-undang dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah sedangkan Maqāṣid Asy-Syarī’ah tidak menjelaskan secara spesifik mengenai perlindungan konsumen terhadap makana ciki ngebul. Namun dalam Maqāṣid Asy-Syarī’ah terdapat lima pokok dasar yang menjadikan pedoman untuk menilai suatu kemaslahatan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item