Novel Sampar Karya Albert Camus: Sebuah Analisis Pendekatan Sastra Pierre Bourdieu

Amrides, NIM.: 17107020011 (2023) Novel Sampar Karya Albert Camus: Sebuah Analisis Pendekatan Sastra Pierre Bourdieu. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Novel Sampar Karya Albert Camus: Sebuah Analisis Pendekatan Sastra Pierre Bourdieu) 17107020011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (Novel Sampar Karya Albert Camus: Sebuah Analisis Pendekatan Sastra Pierre Bourdieu) 17107020011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Sampar (La Peste), adalah sebuah novel yang ditulis oleh Albert Camus dan diterbitkan tahun 1948, menceritakan tentang bagaimana penduduk suatu kota menghadapi epidemi pes. Berlatar pada tahun 1940 an, di suatu kota biasa: Oran, yang tidak lebih dari sebuah pusat pemerintahan daerah Tingkat Satu Prancis di Pantai Aljazair. Sampar memiliki menampilkan cerita tentang solidaritas, psikologis dan perubahan sosial masyarakat Oran akibat wabah. Jika dilihat dalam perspektif sosiologi sastra hal tersebut menjadi menarik. Bagaimana hubungan antara suatu karya sastra dan masyarakat, serta bagaimana dunia fiksi dalam karya sastra dipandang secara sosiologis. Dalam menjawab persoalan tersebut, misalnya mengikut pada Pierre Bourdieu melalui kajian-kajian kultralnya. Analisis sastra internal-eksternal Bourdieu kemudian mengantarkan pada analisis penulis dalam ruang sosialnya, habitus dan trayek penulis dalam kaitannya dengan karya yang diciptakan. Karena itu, penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana struktur dan fenomena sosial dalam dunia fiksi novel Sampar serta kaitannya dengan realitas sosial ketika ia ditulis. Selanjutnya, bagaimana novel tersebut diciptakan dalam hubungannya dengan analisis penulis dan posisinya dalam arena sastra dan ruang sosial tertentu. Lalu kemudian melihat novel tersebut hidup dalam masyarakat sebagai sebagai sistem simbolik dengan penafsiran dan tawaran pandangan dunia tertentu. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Sampar (La Peste) karya Albert Camus dapat memberikan gambaran bagaimana relasi antara suatu teks sastra dengan masyarakat. Novel Sampar berada dalam konteks ruang dan waktu ketika, ia memperlihat ada kaitan yang erat antara masyarakat waktu itu dengan cerita yang dalam novel. Selain itu, dalam proses penciptaan novel Sampar yang kemudian sukses dan mendapat posisi sebagai doxa, tidak terlepas dari posisi Camus dalam ruang sosialnya serta kapital yang dimilikinya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item